Perpustakaan digital tumbuh di berbagai daerah di Indonesia, baik perpustakaan yang dikelola pemerintah maupun instansi. Perpustakaan digital diyakini bisa menjadi solusi distribusi buku yang tidak merata.
Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Perpustakaan di sejumlah daerah bermigrasi ke platform digital. Peningkatan kompetensi pustakawan pun dibutuhkan untuk mengembangkan perpustakaan digital.
Salah satu perpustakaan yang berkembang menjadi perpustakaan digital dikelola oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta. Perpustakaan tersebut bisa diakses melalui aplikasi iJakarta. Aplikasi ini telah diunduh lebih dari 100.000 kali di Play Store.
Aplikasi tersebut menyediakan sejumlah fitur, seperti fitur untuk melacak riwayat peminjaman buku, fitur untuk saling mengikuti (follow) sesama pengguna aplikasi, serta untuk meminjam buku. Beberapa genre buku yang tersedia ialah buku sekolah, agama, budaya, desain, filsafat, sosial dan politik, serta kesehatan dan medis.
Duta Baca Indonesia 2021-2025 Heri Hendrayana pada Kamis (19/5/2022) mengatakan, perpustakaan digital bisa ditemukan di sejumlah daerah, baik yang dikelola pemerintah maupun institusi. Salah satu perpustakaan sekolah di Mojokerto, katanya, mengembangkan konten digital dalam bentuk siniar (podcast).
”Rata-rata perpustakaan di Jawa sudah beradaptasi (dengan perkembangan teknologi). Ada beberapa perpustakaan digital,” kata Heri yang memiliki nama pena Gol A Gong.
Pemprov Sumatera Barat juga meluncurkan aplikasi iSumber Mambaco untuk mengakses perpustakaan digital. Aplikasi serupa dibuat Pemerintah Kota Pekalongan dengan nama iPekalongankota.
Mengutip laman Pemprov Jawa Tengah, pada triwulan I-2021, aplikasi iPekalongankota dikunjungi sebanyak 2.900 kali. Angka tersebut meningkat 193 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020.
Gairah membaca buku juga tampak dari jumlah pinjaman buku di aplikasi iPusnas, perpustakaan digital yang dikelola Perpustakaan Nasional. Rata-rata ada 780.000 pinjaman buku per bulan pada 2021. Pencarian koleksi arsip, buku, dan lainnya di Indonesia One Search naik 42,14 persen pada 2020 (Kompas, 7/3/2021).
Adapun buku digital yang tersedia di aplikasi iPusnas kini sebanyak 79.000 judul dan 891.746 eksemplar. Pengguna aplikasi tersebut mencapai lebih dari 1,5 juta pengguna.
Gol A Gong mengatakan, pertumbuhan perpustakaan digital mesti diikuti dengan peningkatan kompetensi pustakawan. Salah satu kompetensi yang dibutuhkan adalah mengemas pengetahuan, kemudian menyebarkannya secara menarik di platform digital, seperti media sosial.
”Wawasan pustakawan atau SDM dibutuhkan untuk membangun perpustakaan digital,” katanya. ”(Kemampuan) pustakawan mesti di-upgrade karena sebagian dari mereka masih bingung harus membuat kegiatan apa setelah digitalisasi. Saat melakukan Safari Literasi tahun ini, kami mengadakan pelatihan membuat konten digital, caption, dan menyarankan membuat podcast,” tambahnya.
Adapun perpustakaan digital menjadi penting untuk menjamin pemerataan distribusi buku. Menurut Gol A Gong, hal ini jadi masalah di Indonesia bagian timur. Buku bacaan di sana terbatas, padahal warga antusias untuk membaca.
Menurut Kepala Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta Labibah Zain, perpustakaan mesti bertransformasi mengikuti perkembangan zaman. Peran perpustakaan tidak lagi mengelola koleksi buku, tetapi juga mengelola pengetahuan yang ada dalam buku. Pengetahuan itu agar disebarkan dalam berbagai format, termasuk format digital. Keterampilan digital pustakawan pun dibutuhkan.
“Ada tsunami informasi di era digital. Ini membuat publik bingung menemukan informasi yang dibutuhkannya. Peran perpustakaan adalah menolong publik untuk meneliti dan mengevaluasi nilai dari informasi yang beredar,” kata Labibah.
Koordinator Kepustakaan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Rahmadani Ningsih Maha menambahkan, kompetensi pustakawan ditingkatkan melalui bimbingan teknis internal. Pustakawan juga menggunakan teknologi untuk membantu peneliti, seperti untuk memeriksa tata bahasa laporan penelitian, serta membantu visualisasi data.