logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanPAUD Didorong Gelar Sekolah...
Iklan

PAUD Didorong Gelar Sekolah Tatap Muka, Anak Perlu Kombinasi Belajar

Kombinasi belajar di rumah dengan belajar tatap muka sesuai dengan protokol kesehatan bisa jadi jalan tengah untuk mendukung tumbuh kembang anak.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CreeLWBy4Ds9x8xcC3VW3veD-lk=/1024x1365/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2FIMG-20211101-WA0015_1635936895.jpg
DOKUMENTASI TK ALIRIA

Sejumlah siswa TK A di TK Aliria di Jakarta Timur mulai mengikuti PTM terbatas. Anak-anak usia dini ini diajak untuk mematuhi protokol kesehatan dan pembelajaran dilakukan di luar ruang.

JAKARTA, KOMPAS — Pembelajaran tatap muka atau PTM terbatas di jenjang pendidikan anak usia dini didorong untuk segera dilakukan. Sampai saat ini baru berkisar 39 persen satuan pendidikan anak usia dini yang menggelar PTM terbatas. Keterbatasan stimulasi bermain dan belajar untuk tumbuh kembang anak di ruang secara berangsur-angsur harus mulai dikombinasikan dengan PTM terbatas yang memenuhi protokol kesehatan ketat.

Wakil Ketua I Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) Franka Makarim mengatakan, PTM terbatas dibutuhkan supaya pemulihan pembelajaran anak usia dini yang selama ini belajar di rumah karena pandemi Covid-19 bisa dikombinasikan dengan bermain belajar di sekolah. Praktik baik PTM terbatas untuk PAUD bisa dibagikan kepada para Bunda PAUD dan guru/sekolah serta orangtua supaya sama-sama mendukung PTM terbatas.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000