logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanWarisan Budaya Pertahanan...
Iklan

Warisan Budaya Pertahanan Potensial untuk Pariwisata dan Pendidikan

Warisan budaya pertahanan atau ”defense heritage” dapat menjadi sarana belajar sejarah bagi generasi mendatang. Warisan ini dapat dikembangkan pula untuk pariwisata.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dy8o-KNcajasA20lua2B3rtk4v4=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2Fa09e45f6-dba4-432c-be85-50e54ce27c20_jpg.jpg
Kompas/Ferganata Indra Riatmoko

Badan pesawat N-250 Gatotkaca yang diangkut menggunakan truk tiba di kompleks Museum Pusat TNI Angkatan Udara Dirgantara Mandala (Muspusdirla), Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (21/8/2020). Pesawat itu dikirim melalui perjalanan darat selama tiga hari dari Bandung, Jawa Barat, ke tempat tersebut. Kehadiran pesawat tersebut melengkapi koleksi Muspusdirla hingga saat ini berjumlah 60 buah. Pesawat N-250 Gatotkaca tersebut merupakan karya Presiden ke-3 RI BJ Habibie yang dibangun oleh PT Industri Pesawat Terbang Nurtanio dan pertama kali mengudara pada 1995.

JAKARTA, KOMPAS — Warisan budaya pertahanan di Indonesia dinilai tepat untuk edukasi sejarah dan penanaman nilai nasionalisme. Warisan tersebut juga potensial dikembangkan untuk pariwisata.

Peneliti Ahli Muda Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan, Gerald Theodorus L Toruan, mengatakan, Indonesia merupakan negara ASEAN yang paling lama dijajah dalam sejarah. Adanya warisan budaya pertahanan atau defense heritage menggeser pandangan Indonesia sebagai negara terjajah menjadi negara pejuang. Hal ini patut dipelajari generasi penerus.

Editor:
Adhitya Ramadhan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000