logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanMenarasikan Perempuan Bekerja
Iklan

Menarasikan Perempuan Bekerja

Ketika semakin banyak perempuan menjadi terdidik, berpengetahuan, berketerampilan, dan memasuki dunia kerja profesional, narasi menarik perempuan ke ruang domestik muncul kembali. Isu ini diperlantang media sosial.

Oleh
Ninuk M Pambudy
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tgp60kuV4miwLn9uOE6V1FSh8fI=/1024x672/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F20200622WEN6_1592803531.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Salah satu ruang produksi yang melibatkan perempuan pekerja di pabrik mebel Saniharto, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (22/6/2020). Pabrik tersebut mempekerjakan sebanyak 2.000 pekerja untuk memproduksi berbagai bentuk dan jenis mebel.

Partisipasi perempuan di dunia kerja terbukti melalui banyak penelitian meningkatkan kesejahteraan anggota keluarga. Bagi negara sumbangan kerja perempuan di ruang publik meningkatkan kemakmuran.

Di sisi lain, muncul narasi menarik kembali perempuan ke ranah domestik, seperti temuan penelitian Rumah Kita Bersama (Kitab) tahun lalu. Pekan lalu dalam diskusi daring Perempuan Bekerja, pendiri Yayasan Puan Amal Hayati Dr (HC) Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid menyebut, salah satu tantangan perempuan memasuki dunia kerja yakni adanya pemahaman keagamaan sempit dan dangkal. Pemahaman sempit tersebut menyebabkan ketidakadilan dan ketidaksetaraan antara perempuan dan laki-laki dalam berbagai ranah.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000