logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanDari ”Clubhouse” hingga ke...
Iklan

Dari ”Clubhouse” hingga ke Surat Terbuka untuk Presiden

Obrolan santai di Clubhouse bulan lalu berubah serius. Segenap pelaku industri film berkumpul di platform digital berbasis audio. Mereka curhat tentang masalah industri film saat pandemi Covid-19. Solusi pun dirumuskan.

Oleh
Sekar Gandhawangi/Mediana
· 6 menit baca
https://dmm0a91a1r04e.cloudfront.net/ZOd_y_1HHRs4niQNTXgpoaX92ZQ=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F2d9cec3f-38fd-4454-8992-7d34da9492e2_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Wisatawan mengunjungi Studio Alam Gamplong di Desa Sumberrahayu, Moyudan, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (2/3/2021). Lokasi pengambilan gambar sejumlah film karya sutradara Hanung Bramantyo tersebut dikembangkan menjadi obyek wisata yang menghadirkan lapangan pekerjaan bagi warga setempat. Saat akhir pekan, obyek wisata itu didatangi sekitar 1.500 pengunjung.

Obrolan santai di Clubhouse bulan lalu berubah jadi serius. Segenap pelaku industri film berkumpul di platform digital berbasis audio itu, curhat tentang masalah industri film saat pandemi, kemudian merumuskan solusi. Obrolan itu disarikan menjadi surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo pada 5 Maret 2021.

Diskusi berlangsung pada Sabtu (20/2/2021) pukul 16.00. Yang menjadi moderator saat itu adalah sutradara Joko Anwar. Pembicaranya ada banyak, antara lain produser Mira Lesmana, sutradara Angga Dwimas Sasongko, Ketua Badan Perfilman Indonesia Chand Parwez Servia, hingga mantan Ketua Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan