logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanAplikasi Batik di Swiss Saat...
Iklan

Aplikasi Batik di Swiss Saat 17-an

Aplikasi iWareBatik membuat orang-orang tidak hanya memakai batik (wear), tetapi juga memahami (aware) makna batik yang sedang dipakai.

Oleh
ICHWAN SUSANTO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/owee33xr-jqcaNoSCs4lhKFQvoI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2Fde39d18a-367c-4a93-9187-86af9b6355bf_jpg.jpg
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Perajin batik tulis melipat kain batik tulis yang telah dijemur di Desa Papringan, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (6/8/2020).

Mahasiswi Indonesia di Università della Svizzera Italiana, Lugano, Swiss, bekerja sama dengan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) meluncurkan aplikasi iWareBatik untuk dokumentasi digital batik sebagai warisan budaya tak benda.

Digitalisasi batik ini untuk membantu pemangku kepentingan baik dari Indonesia maupun masyarakat internasional untuk mengidentifikasi berbagai tekstil batik, nilai-nilai filosofis di balik motif batik, tempat asalnya, dan informasi produsen batik di kampung/desa batik, galeri batik, dan lain-lain.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000