logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanDemi Masa Depan Anak,...
Iklan

Demi Masa Depan Anak, Mereka Keluar dari Hutan

Bertahun-tahun hidup terpencil dengan pelayanan sosial yang minim mendorong warga di pelosok Gunung Datahedaa, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, keluar dari hutan yang selama ini menjadi tempat bernaung.

Oleh
SONYA HELLEN SINOMBOR
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1mg-yDzoil0Jc1CZ0QlckV2iDHw=/1024x498/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FKAT2_1583681225.jpg
KOMPAS/SONYA HELLEN SINOMBOR

Pasangan Ishak dan Asiah adalah salah satu dari 33 kepala keluarga (KK) yang merupakan Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Desa Rumbia yang menerima bantuan rumah dari pemerintah dalam Program Pemberdayaan KAT di Provinsi Gorontalo.

Rabu (3/3/2020) merupakan hari bersejarah bagi  Ishak Pakiun (53) dan Asiah Hulalata (43) serta keluarganya. Mulai hari itu, keluarga ini menempati rumah baru mereka di Desa Rumbia, Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Sepanjang hidup, mereka tinggal di kawasan hutan yang dikenal dengan nama Gunung Datahedaa.

”Dari lahir torang so di tinggal di kobong. Torang pe orang tua juga bagitu, so turun-temurun tinggal di kobong. (Sejak lahir kami sudah tinggal di kebun. Orangtua kami juga begitu, sudah turun-temurun tinggal di kebun),” ujar Ishak, saat ditemui di rumah barunya, seusai Peresmian Lokasi Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Dusun Tumba, Desa Rumbia, Rabu petang.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000