Presiden Jokowi Minta Lampung Kejar Capaian Vaksinasi Covid-19
Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Lampung, Kamis (2/9/2021). Ia meminta daerah-daerah di Lampung meningkatkan capaian vaksinasi yang saat ini masih rendah.
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Lampung, Kamis (2/9/2021). Dalam kesempatan itu, Presiden meminta Lampung memperluas layanan vaksin untuk mengatasi ketertinggalan capaian vaksinasi Covid-19.
Presiden Jokowi pertama kali meninjau sentra vaksinasi Covid-19 di Politeknik Kesehatan Tanjung Karang, Lampung Selatan, Kamis pukul 09.00 WIB. Dia didampingi Menteri BUMN Erick Thohir. Selain itu, hadir pula Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Dari situ, Presiden melanjutkan kunjungan ke SMA Negeri 2 Bandar Lampung untuk memantau pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar. Selanjutnya, Presiden menggelar rapat terbatas bersama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan seluruh bupati/wali kota di rumah dinas Gubernur Lampung.
Dalam rapat tersebut, Presiden menyoroti rendahnya capaian vaksinasi Covid-19 di Lampung yang baru mencapai 13,3 persen. Capaian itu masih rendah dibandingkan capaian nasional yang sudah mencapai 30 persen.
Dari 15 kabupaten/kota di Lampung, hanya dua daerah yang capaian vaksinasinya sudah di atas rata-rata nasional. Kedua wilayah itu, yakni Kota Metro (36,7 persen) dan Kota Bandar Lampung (33,7 persen). Sementara itu, capaian vaksin di 13 kabupaten/kota lainnya di Lampung masih di bawah rata-rata nasional.
Presiden Jokowi pun menginstruksikan pemerintah daerah segera mempercepat vaksinasi Covid-19 di daerah. ”Kota Metro sudah di atas nasional, Kota Bandar Lampung juga sudah sedikit di atas nasional, tetapi daerah lain harus mengejar. Dahulukan vaksinasi di tempat-tempat yang interaksi orangnya tinggi,” kata Presiden.
Menurut Presiden, gubernur serta wali kota/bupati diminta memberikan layanan vaksinasi di sejumlah lokasi, seperti pasar tradisional, mal, stasiun, dan pelabuhan. Dia juga menekankan, kalangan warga lanjut usia harus didahulukan untuk mendapat layanan vaksinasi Covid-19.
Sementara itu, Direktur Poltekkes Tanjung Karang Warjidin Aliyanto menuturkan, sentra layanan vaksinasi Covid-19 itu melayani vaksinasi untuk warga tanpa syarat domisili. Selain warga Lampung, warga luar daerah juga bisa mendapatkan vaksinasi di lokasi itu jika telah melakukan pendaftaran daring.
Poltekkes Tanjung Karang membuka layanan vaksinasi Covid-19 tiga kali setiap minggu. Setiap hari, 500-700 warga bisa divaksin.
Qoni Rosalia (28), warga Kemiling, Bandar Lampung, berharap, pemerintah memperluas layanan vaksinasi Covid-19. Ibu satu anak itu mengaku kesulitan melakukan pendaftaran vaksin secara daring karena kuota vaksin terbatas.