logo Kompas.id
CerpenKota Ini adalah Sumur
Iklan

Kota Ini adalah Sumur

Pada waktu-waktu tertentu, mendung mulai menutupi langit, dan rumah kami menjadi hening. Pada saat-saat seperti itu, aku lebih suka berdiam diri memandangi lubang sumur itu dari ketinggian.

Oleh
Mashdar Zainal
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DJkabMpGKBgem_pwicHwEPAtOcM=/1024x1024/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2Fdaniel-nugraha_kota-sumur_1612538580.jpg

Bagaimana sebuah kota lahir adalah bagaimana sebuah desa tumbuh. Sebab, sejatinya, kota-kota adalah desa-desa yang telah menjadi dewasa. Di masa silam, kota ini hanya sebuah desa kecil dengan hiruk-pikuk kecil, dan sebelum desa kecil dengan hiruk-pikuk kecil itu lahir, sebuah sumur telah menganga, seperti rahim ibu yang siap melahirkan anak-anaknya. Tuhan berkata: Lahirlah! Maka desa itu lahir.

”Ceritakan padaku, bagaimana sumur itu bisa melahirkan sebuah desa yang kemudian tumbuh menjadi sebuah kota,” kataku.

Editor:
Mohammad Hilmi Faiq
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000