Warga Antusias Sambut LPS Monas Half Marathon
Panitia dan pemangku kebijakan ajang lari LPS Monas Half Marathon pada 2 Juli 2023, berupaya mematangkan penyelenggaraan acara untuk melayani peserta yang antusias.
Para peserta Run the Ground berlari menyambut LPS Monas Half Marathon mengelilingi pusat kota Bogor sejauh 5 kilometer, Sabtu (20/5/2023) pagi.
JAKARTA, KOMPAS — Kurang dari seminggu menuju ajang lari LPS Monas Half Marathon pada 2 Juli 2023, sekitar 4.500 calon peserta telah mendaftar. Panitia dan pemangku kebijakan terus mematangkan penyelenggaraan acara agar bisa melayani peserta yang antusias.
Sampai Senin (26/6/2023), hampir 4.500 orang telah mendaftarkan diri di ajang lari sepanjang 21 kilometer, mulai dari Monumen Nasional hingga Istora Senayan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat. Puncak pendaftaran lomba lari dengan total hadiah Rp 992 juta itu terjadi pada pekan lalu.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F05%2F16%2F120945b3-e871-467d-99e3-1a70732b4305_jpg.jpg){kind=logo}
Dari kiri ke kanan, antara lain, Moderator Erika Kurnia, Vice GM Event Harian Kompas Budhi Sarwiadi, Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus, Kepala Seksi Pengawasan Pengendalian dan Pemanduan Dishub DKI Jakarta Kelik Setiawan, dan Kepala Bidang Linmas Satpol PP DKI Jakarta Hery Purnama.
Antusiasme masyarakat terhadap acara pariwisata olahraga ini juga tergambar dari pendaftar di acara lari Run The City, 1 Juli 2023. Acara berkonsep fun run dengan jarak tempuh 5 kilometer di Hutan Kota Gelora Bung Karno itu telah memenuhi target 2.000 peserta.
”Pembatasan pendaftaran akan dilakukan besok pada 27 Juni 2023 sehingga seluruh pelari dan panitia akan konsen untuk pelaksanaan event di tanggal 1 dan 2 Juli mendatang,” ucap Vice General Manager Event Harian Kompas Budhi Sarwiadi, selaku perwakilan penyelenggara acara LPS Monas Half Marathon.
Baca Juga: Rute LPS Monas Half Marathon Memanjakan dan Menantang Pelari
Calon peserta LPS Monas Half Marathon harus mempersiapkan diri menempuh rute point to point. Sebagian dari rute ini tidak melalui rute car free day atau hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di Jalan Sudirman-Thamrin. Namun, pelari dipastikan akan aman dan tidak bosan saat melewati sejumlah tempat ikonik sepanjang jalur lintasan.
Selain Monumen Nasional, pelari akan melewati tempat monumental dan bersejarah lainnya, seperti Patung Pemuda, Patung Tani, Stasiun Gambir, Lapangan Banteng, Gereja Katedral, Bundaran HI, dan Taman Ismail Marzuki.
Anggota komunitas Skolari sampai di garis finis di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (14/5/2023). Komunitas Skolari berkolaborasi dengan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan harian Kompas menggelar acara berlari sejauh 12 kilometer di sepanjang rute hari bebas kendaraan bermotor untuk menyambut LPS Monas Half Marathon.
Kenyamanan peserta akan dijamin dengan menyiapkan fasilitas transportasi, seperti shuttle bus dan sterilisasi jalan di rute tersebut. Fasilitas shuttle bus diberikan untuk mengantar 500 peserta berangkat dari kawasan Gelora Bung Karno (GBK) ke titik awal di Monas pada pagi hari dan kembali dari titik akhir.
Fasilitas ini bertujuan memudahkan peserta dan menghindari penggunaan kendaraan pribadi. ”Untuk pendaftaran shuttle antusiasnya tinggi. Slot untuk shuttle ini sudah hampir habis,” kata Budhi saat dihubungi, Senin.
Persiapan sterilisasi ini pun sudah dikoordinasikan dengan pemangku kebijakan terkait. Rekayasa akan dilakukan dengan pemisahan jalur khusus pelari di masing-masing ruas jalan sehingga baik pelari maupun pengguna jalan dan masyarakat sama-sama nyaman.
”Untuk koordinasi, sudah dilakukan secara intens dengan dinas perhubungan, Satpol PP, dan kepolisian serta Komite HBKB. Mudah-mudahan semua bisa berjalan sesuai rencana,” ucapnya.
Baca Juga: Antusiasme Jakarta Menyambut LPS Monas Half Marathon
Kelik Setiawan, Kepala Seksi Pengawasan Pengendalian dan Pemanduan (Wasdal) Dinas Perhubungan DKI Jakarta, mengatakan, mereka sudah beberapa kali bertemu dengan penyelenggara untuk menentukan rekayasa lalu lintas.
Pihaknya memastikan akan menjalankan manajemen lalu lintas sesuai aturan cut off point (COP) atau batas waktu akhir di tiga titik dan cut off time (COT) atau batas waktu lari dalam durasi 3 jam 30 menit.
Pengaturan COP dan COT akan diterapkan secara ketat untuk menyeimbangkan mobilitas masyarakat dan pelaksanaan perlombaan. Beberapa opsi manajemen lalu lintas yang akan diterapkan antara lain dengan penutupan jalan dan kanalisasi.
Para pelari dari berbagai komunitas melakukan pemanasan sebelum mengikuti acara Run The Ground with The Pacer sejauh 18 kilometer mengitari Jalan Sudirman-Thamrin, Minggu (18/6/2023). Ajang ini sebagai pemanasan jelang LPS Half Monas Marathon yang akan digelar pada 2 Juli 2023.
Alfred Sitorus dari Komite Penghapusan Bensin Bertimbal, yang ikut mendukung acara ini, mengatakan, mereka akan mengondisikan rute HBKB pada hari penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon.
Minggu ini, sembilan kegiatan akan dilakukan di lokasi HBKB. Ia memastikan kegiatan itu tetap dapat diakomodasi tanpa mengganggu rute LPS Monas Half Marathon. Ia pun mengajak masyarakat agar ikut mendukung kegiatan positif ini.
”Kami tidak berharap publik menghindari acara ini karena acara ini disuguhkan untuk warga Jakarta. Saya kira rangkaian ini perlu didukung seluruh lapisan masyarakat. Saya berharap pegiat media sosial juga memberi support pada acara ini,” tutur Alfred.
