logo Kompas.id
Bebas AksesPerkuat Pencegahan dan...
Iklan

Perkuat Pencegahan dan Pengobatan Gagal Jantung

Angka kejadian gagal jantung di Indonesia sebesar 5 persen atau tergolong tinggi. Angka kematian akibat penyakit ini 17,2 persen dan terjadi saat perawatan pertama di rumah sakit.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 4 menit baca
Dokter spesialis jantung melakukan proses <i>primary percutaneous coronary intervention</i> (PPCI), yaitu tindakan membuka sumbatan pada pembuluh darah koroner pada pasien di ruang kateterisasi Rumah Sakit Jantung Diagram, Cinere, Depok, Jawa Barat, Kamis (29/8/2019). Riset kesehatan dasar 2018 mencatat, penyakit jantung koroner menjadi penyebab kematian utama setelah stroke dan hipertensi.
Kompas/Hendra A Setyawan

Dokter spesialis jantung melakukan proses primary percutaneous coronary intervention (PPCI), yaitu tindakan membuka sumbatan pada pembuluh darah koroner pada pasien di ruang kateterisasi Rumah Sakit Jantung Diagram, Cinere, Depok, Jawa Barat, Kamis (29/8/2019). Riset kesehatan dasar 2018 mencatat, penyakit jantung koroner menjadi penyebab kematian utama setelah stroke dan hipertensi.

JAKARTA, KOMPAS – Angka kasus gagal jantung di Indonesia tergolong tinggi. Jika tidak segera ditangani, kondisi gagal jantung akan memburuk dan dapat mengakibatkan berbagai komplikasi hingga kematian. Karena itu, pencegahan dini dan pengobatan yang tepat mesti segera dilakukan.

“Kondisi yang cukup berat ditandai dengan penumpukan cairan di kaki dan paha. Itu berarti kita sudah sangat terlambat (untuk berobat),” ucap Ketua Kelompok Kerja Gagal Jantung dan Kardiometabolik Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (Perki) Siti Elkana Nauli pada diskusi daring di Jakarta, Sabtu (29/1/2022).

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000