logo Kompas.id
Artikel OpiniMemolitikkan Musik, Kajian...
Iklan

Memolitikkan Musik, Kajian Etnomusikologi Musik Kakula

Musik itu bukan dengung atau sekadar bunyi, tetapi menyuarakan tentang sesuatu, selayaknya makna puisi Widj Thukul. Amin mengamati dengan cukup detail perubahan pada musik Kakula seiring dengan pergantian rezim penguasa.

Oleh
ARIS SETIAWAN
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qNdkgrZXEYSyAg3hDvKDkVq69Sw=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F04%2F23%2Fa635afd1-ffd2-4635-9193-aac3b22d9c90_jpg.jpg

Tidak ada satu jenis musik pun yang tidak terpaut dengan persoalan politik. Seberapa pun jauhnya seorang musisi mengambil jarak penciptaan karyanya dengan politik, pada kesempatan yang sama sejatinya ia telah berpolitik untuk tak menghubungkan karyanya dengan urusan politik.

Dengan kata lain, musik tercipta karena suatu kondisi yang menyebabkan ia hadir dan menyapa publik. Kondisi tersebut sering kali berupa situasi di mana kebebasan dan keterkungkungan kreativitas terjadi karena masalah kebijakan [politik].

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000