Makna Inisiatif Keamanan Global untuk Memelihara Perdamaian dan Keamanan di Kawasan
Inisiatif Keamanan Global menyerukan penguatan komunikasi strategis antarnegara, meningkatkan rasa saling percaya dalam hal keamanan, aktif menjajaki kerja sama antarnegara, memperluas titik temu kepentingan keamanan.
Oleh
LU KANG
·3 menit baca
Presiden China Xi Jinping beberapa waktu lalu mengusulkan Inisiatif Keamanan Global (GSI) untuk pertama kali pada upacara pembukaan Konferensi Tahunan 2022 Forum Boao untuk Asia. Inti dari GSI dapat diringkas menjadi enam poin, yaitu konsep keamanan bersama, komprehensif, kooperatif dan berkelanjutan harus dipatuhi; kedaulatan dan integritas teritorial semua negara harus dihormati; visi dan misi Piagam PBB harus dipatuhi; keprihatinan keamanan yang masuk akal dari semua negara harus dipentingkan; penyelesaikan perbedaan dan perselisihan antarnegara secara damai melalui dialog dan konsultasi harus dipertahankan; serta penjagaan keamanan bidang tradisional ataupun nontradisional harus dikoordinasikan secara menyeluruh.
GSI dengan jelas menjawab pertanyaan zaman ini tentang ”konsep keamanan apa yang dibutuhkan oleh dunia, serta bagaimana negara-negara dapat mencapai keamanan bersama” sangat penting bagi pembangunan perdamaian abadi dan keamanan universal di kawasan.
GSI semelodi dengan keinginan umum negara-negara di kawasan ini agar menjaga perdamaian dan mencegah konflik. Tanpa perdamaian, pembangunan bagaikan air tanpa sumber; tanpa keamanan, kemakmuran bagaikan pohon tanpa akar. Sejak krisis moneter Asia tahun 1997, negara-negara di kawasan telah berupaya untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan, memilih jalur pembangunan yang sesuai dengan kondisi negara sendiri, dan juga telah mencari cara yang betul untuk meningkatkan persahabatan antarnegara di kawasan.
Dengan tindakan tersebut, perdamaian dan stabilitas, serta perkembangan dan kemakmuran di kawasan terjamin dari tahun ke tahun. Seperti pepatah China ”negara kaya biasanya mulai dari negara dikelola dengan baik, negara miskin biasanya mulai dari negara kacau.” Menjaga perdamaian dan stabilitas adalah harapan bersama negara-negara kawasan. GSI berupaya menjaga perdamaian dan stabilitas, dan memberikan arah baru untuk mencapai perdamaian dan stabilitas kawasan dalam jangka panjang.
GSI sesuai dengan tujuan bersama negara-negara di kawasan ini, yaitu menjaga multilateralisme dan persatuan regional. Fakta berulang kali membuktikan bahwa pikiran Perang Dingin, hegemonisme, dan konfrontasi antarblok hanya akan mengancam perdamaian dan keamanan dunia.
Krisis Ukraina sekali lagi mengingatkan kita untuk mewujudkan keamanan universal, menentang upaya untuk mewujudkan keamanan absolut sepihak. Inisiatif Keamanan global berakar pada multilateralisme sejati, menyerukan semua negara untuk mematuhi visi dan misi Piagam PBB, menganjurkan pola pikir yang saling menguntungkan dan semangat solidaritas, serta memberikan ide-ide baru untuk meningkatkan tata kelola keamanan regional secara lebih lanjut.
GSI menyediakan cara mendasar untuk menghapuskan defisit keamanan dan menyelesaikan masalah keamanan. Baik perang maupun sanksi bukanlah cara mendasar untuk menyelesaikan perselisihan, hanya dialog dan konsultasi adalah cara paling efektif untuk menyelesaikan perbedaan. GSI menyerukan penguatan komunikasi strategis antarnegara, meningkatkan rasa saling percaya dalam hal keamanan, secara aktif menjajaki kerja sama antarnegara, serta memperluas titik temu kepentingan keamanan.
Semua upaya yang kondusif untuk penyelesaian krisis secara damai harus didukung dengan kuat, setiap tindakan intervensi yang akan mengekskalasikan krisis harus ditentang dengan tegas. Lima Prinsip Hidup Berdampingan secara Damai yang digagas oleh negara Asia dan ”Semangat Bandung” yang lahir di Indonesia semakin realistis saat ini. Kita harus dengan tegas menjunjung tinggi sentralitas ASEAN dalam kerangka regional, meneruskan Lima Prinsip Hidup Berdampingan secara Damai dan ”Semangat Bandung” agar menemukan jalur keamanan Asia yang dibangun bersama, dinikmati bersama, dan bermanfaat bagi semua pihak.
Perdamaian dan stabilitas kawasan tidak dapat terwujud begitu saja secara gratis, juga bukan yang diberikan begitu saja oleh negara mana pun, tetapi dibutuhkan upaya bersama negara-negara di kawasan. China bersedia bekerja sama dengan negara-negara di kawasan untuk mendorong implementasi GSI agar lebih baik menjaga perdamaian dan stabilitas regional, serta lebih baik mempromosikan pembangunan dan kemakmuran di kawasan. Kami juga berharap semua pihak menghormati keinginan dan upaya negara-negara di kawasan.
Lu Kang, Duta Besar China untuk Republik Indonesia