logo Kompas.id
Artikel OpiniTabloidisasi Pemberitaan Media
Iklan

Tabloidisasi Pemberitaan Media

Ketergantungan berlebihan terhadap platform digital, bukan hanya membuat daya hidup media massa nasional semakin melemah, tetapi juga berdampak negatif terhadap kualitas jurnalisme secara lebih luas.

Oleh
AGUS SUDIBYO
· 6 menit baca
Heryunanto

Tanggal 4 November 2021, publik dikejutkan oleh meninggalnya artis Vanessa Angel dan suami dalam kecelakaan maut di jalan tol Nganjuk, Jawa Timur. Berhari-hari peristiwa ini menjadi primadona pemberitaan media. Berhari-hari pula peristiwa naas itu mengalahkan isu-isu publik aktual dalam ruang pemberitaan media. Tampak sekali pers berpacu menambang rating, klik dan menggenjot page view dari pemberitaan atas peristiwa itu.

Meninggalnya seorang artis terkenal jelas layak diberitakan. Apalagi sebuah kecelakaan maut melatarbelakanginya. Namun, apa iya pemberitaannya mesti segencar dan seheboh itu? Apa benar trafik dan page view mengalahkan pertimbangan kualitas jurnalistik dan kelayakan publik? Apakah secara moral dapat dimaklumi “jurnalisme selebritis” menenggelamkan jurnalisme publik?

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000