KOMPAS.ID
BerandaInternasionalMenyusuri “Segitiga Emas”...

Menyusuri “Segitiga Emas” Jejak Peradaban Islam di Singapura

Singapura menyimpan jejak peradaban Islam yang tersembunyi. Itu diwakili oleh tiga masjid tua di Kampong Glam.

Oleh Tim Harian Kompas

04 Apr 2024 14:48 WIB · Internasional

RAMADHAN DI SINGAPURA
KOMPAS/MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
Suasana ramai di kawasan Masjid Sultan, Singapura, Rabu (20/3/2024). Pusat kegiatan Ramadhan di Singapura berada di wilayah. Selain ibadah Ramadhan, terdapat pula bazaar Ramadhan.

Berkunjung ke Singapura di bulan Ramadhan memang tidak akan memberikan pengalaman religius, seperti di Indonesia, Malaysia, atau Brunei Darussalam. Di kawasan perkantoran, seperti Raffles Palace dan City Hall, atau pusat-pusat wisata, misalnya Orchard Road, Pulau Sentosa, dan Marina Bay, tak tampak gemerlap hiasan khas Ramadhan.

Namun, Singapura tetap memiliki hidden gem bagi wisatawan yang ingin melakukan safari Ramadhan. Nuansa bulan Ramadhan yang sakral dan penuh kebersamaan amat terasa jika Anda berada di Kampong Glam.

Baca juga: Memuliakan Marbot, Pengemban Tugas Mulia

Kilau Ramadhan

Kawasan itu adalah salah satu kampung atau permukiman tertua di Singapura yang sejak awal menjadi pusat akulturasi berbagai etnis, antara lain ialah Melayu, Bugis, Jawa, Banjar, Tamil, hingga Malayalam. Sejumlah etnis itu datang ke Singapura pada awal abad ke-19 sebagai pedagang. Kemudian, mereka menetap dan melestarikan kultur Islam yang mereka bawa dari daerah asal mereka masing-masing.


Rekomendasi Artikel Pilihan

Nikmati tulisan lainnya dalam rubrik Tutur Visual di bawah ini.

Logo Kompas
App StorePlaystore
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000