Tim Disaster Victim Identification Polri kembali mengidentifikasi lima jenazah korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182. Sampai Minggu (17/1/2021), sudah 29 jenazah korban yang teridentifikasi.
Tujuh korban Sriwijaya Air SJ-182 PK-CLC berhasil diidentifikasi. Dengan demikian, total 24 korban yang sudah diidentifikasi hingga Sabtu petang.
Hingga Jumat (15/1/2021), tim Disaster Victim Identification telah mengidentifikasi 17 korban dari total 62 korban kecelakaan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Proses identifikasi korban pun akan terus dilanjutkan.
Upaya pencarian dan evakuasi pesawat serta korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 diperpanjang sampai Senin, 18 Januari 2021. Hal ini diumumkan setelah masa pencarian mencapai batas waktu tujuh hari.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri terus melakukan identifikasi terhadap korban Sriwijaya Air melalui data antemortem yang diserahkan keluarga korban selama dua hari terakhir.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan informasi bahwa tim gabungan pencarian telah menandai lokasi yang diduga kuat ”black box” milik pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa KRI Rigel sudah menemukan sinyal pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Tim gabungan yang melakukan pencarian pesawat Sriwijaya Air menemukan sejumlah puing pesawat di bawah air Kepulauan Seribu. Puing yang ditemukan hingga saat ini, antara lain, kabel-kabel dan pecahan-pecahan pesawat.
Tim gabungan yang melakukan pencarian pesawat Sriwijaya Air menemukan sejumlah puing pesawat di sekitar perairan Kepulauan Seribu. Salah satu elemennya adalah tim penyelam.
Upaya pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 terus berlanjut. Sejumlah potongan logam dan potongan pakaian telah ditemukan oleh tim pencari gabungan di perairan Kepulauan Seribu.