Dalam skenario bauran energi nasional, peran energi baru dan terbarukan di 2025 haruslah sebanyak 23 persen dan meningkat menjadi 31 persen di 2050.
Potensi energi terbarukan di Indonesia sangat melimpah. Oleh karena itu, kesempatan Indonesia untuk berkontribusi lebih besar terhadap kampanye perubahan iklim sangat strategis.
Presiden terpilih AS, Joe Biden, berupaya mengembalikan kepercayaan dunia terhadap komitmen lingkungan global dan Kesepakatan Paris 2015. Ia memilih orang-orang yang berkompeten di kabinetnya.
Diperkirakan lebih dari 300.000 orang turun ke jalan di kota-kota besar dan kecil di seluruh Australia, Jumat (20/9/2019), untuk memprotes minimnya tindakan nyata untuk menahan perubahan iklim.