Masalah sanitasi masih terus ada di masyarakat. Penuntasan masalah ini membutuhkan kepedulian bersama.

Pengungsi korban banjir Makassar mengapresiasi bantuan dari pembaca ”Kompas” yang dihimpun melalui Dana Kemanusiaan Kompas. Sebanyak 500 paket bahan makanan didistribusikan di empat posko pengungsian.

Gitaris Kongko mengajak serta dua anaknya menyapa korban gempa Cianjur. Kongko merasakan kehangatan dan seluruh capek, setelah mengemudi selama tiga jam dari Jakarta, hilang.

Bantuan diberikan kepada sejumlah daerah yang saat ini mulai jarang mendapatkan perhatian. Bantuan yang ada diharapkan bisa memberikan semangat para penyintas di tengah keterbatasan.

Pembaca ”Kompas” melalui Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas membangun rumah bagi korban badai Seroja di NTT.

Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas yang mengelola donasi dari pembaca ”Kompas” membangun delapan rumah bagi para korban badai Seroja di Kabupaten Kupang, NTT.

Sebanyak 59 musisi menyajikan musik kolaborasi di atas panggung konser amal untuk korban gempa Cianjur secara sukarela. Tidak hanya penampilan musik, konser ini juga mengajak masyarakat umum untuk berdonasi.

Berteman dingin subuh dan panas api kompor, petugas dapur umum berperang melawan rasa lapar para penyintas gempa. Bapak-bapak berambut cepak dan badan tegap itu meruntuhkan mitos bahwa dapur hanya urusan perempuan.