Kasus PMK Meluas di Lampung, Lalu Lintas Ternak Antar Kabupaten Diperketat
Penularan penyakit kuku dan mulut di Lampung semakin meluas. Setelah Kabupaten Tulang Bawang Barat, kini kasus PMK juga ditemukan di Mesuji.
Oleh
VINA OKTAVIA
Β·3 menit baca
HUMAS PEMERINTAH KOTA DEPOK
Petugas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Depok memeriksa kesehatan sapi di salah satu peternakan di Cimanggis, Kamis (12/5/2022).
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS β Wabah penyakit kuku dan mulut yang menjangkiti sapi di Lampung semakin meluas. Selain di Kabupaten Tulang Bawang Barat, penyakit tersebut juga mewabah di Kabupaten Mesuji, Lampung.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji Joni Hendri menuturkan, terdapat lima sapi yang terkonfirmasi positif PMK di Desa Hadimulyo, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji.
βKami sudah mengimbau pada peternak dan pedagang hewan ternak agar tidak membeli dan menjual ternak yang berasal dari luar daerah,β kata Joni saat dikonfirmasi, Selasa (17/5/2022).
Menurut dia, pihaknya telah melakukan pemeriksaan kesehatan sapi milik peternak dan memberikan obat serta suplemen tambahan untuk penyembuhan ternak. Untuk sementara, sapi-sapi yang sakit diisolasi di kandang terpisah untuk menghindari penyebaran penyakit.
Saat ini Pemkab Mesuji juga masih melakukan penyelidikan sumber penularan PMK di wilayah itu. Desa Hadimulyo memang merupakan salah satu sentra peternakan dan perdagangan sapi di Mesuji. Selama ini, aktivitas jual beli hewan ternak dilakukan lintas kabupaten dan lintas provinsi.
Kabupaten yang sering melakukan aktivitas jual beli sapi, antara lain, Kabupaten Tulang Bawang dan Kabupaten Tulang Bawang Barat. Pengiriman sapi dari Lampung ke Bangka Belitung juga kerap dilakukan melalui Mesuji.
KOMPAS/KRISTI D UTAMI
Petugas mengamati kuku sapi yang ada di Rumah Pemotongan Hewan Penggaron, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (12/5/2022). Pemeriksaan rutin dilakukan pada hewan-hewan yang masuk tempat itu sebagai antisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku.
Positif PMK
Sebelumnya, kasus PMK juga ditemukan di Desa Mulya Jaya, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung. Di desa tersebut, enam sapi dinyatakan positif PMK berdasarkan pemeriksaan darah yang dilakukan oleh petugas Balai Veteriner Lampung. Sementara jumlah sapi yang sakit dengan gejala klinik PMK sebanyak 23 ekor.
Kepala Dinas Peternakan Tulang Bawang Barat Nazaruddin mengatakan, hingga kini belum ditemukan adanya kematian sapi akibat PMK. Untuk sementara, petugas berupaya melakukan pengobatan agar sapi-sapi yang sakit bisa sembuh.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menuturkan, pemprov Lampung bertindak cepat dengan membentuk satgas pengendalian PMK. Ia juga telah menginstruksikan agar 15 kabupaten menyiapkan tim reaksi cepat untuk melakukan pelacakan kasus.
Pemda juga telah meminta dinas terkait dan peternak untuk membatasi lalu lintas perdagangan sapi antarkabupaten di Lampung. Sapi-sapi dari daerah yang terkena wabah PMK dilarang untuk diperjualbelikan ke daerah lain.
Ia menambahkan, pemkab di sentra peternakan sapi, antara lain, Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Selatan diminta untuk lebih waspada terhadap wabah PMK. Sebagai daerah lumbung ternak sapi, wabah PMK diupayakan untuk mewabah di dua kabupaten tersebut.
KOMPAS/KRISTI D UTAMI
Petugas melintas di kadang sapi yang ada di Rumah Pemotongan Hewan Penggaron, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (12/5/2022). Pemeriksaan rutin dilakukan pada hewan-hewan yang masuk tempat itu sebagai antisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku.
Berdasarkan data Dinas Peternakan dan Kesehataan Hewan Lampung, saat ini populasi sapi di Lampung sebanyak 860.951 ekor. Jumlah itu diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sapi menjelang Hari Raya Idul Adha 2022.
Saat ini Pemprov Lampung juga masih menunggu pasokan vaksinasi untuk pencegahan PMK dari Kementerian Pertanian. Menurut rencana, vaksinasi akan diberikan kepada sapi-sapi yang sehat. Sapi yang akan diperjualbelikan untuk kebutuhan konsumsi masyarakat dan kurban juga akan melalui pemeriksaan kesehatan oleh dokter hewan.