Puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Digelar di Batam
Kota Batam dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan puncak kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, 30 Maret 2022. Lokasinya dinilai strategis untuk menjangkau sasaran kampanye, salah satunya diaspora.
Oleh
STEFANUS OSA TRIYATNA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Puncak kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah akan digelar secara resmi pada 30 Maret 2022. Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan karena kalangan diaspora di luar negeri akan menjadi salah satu sasaran kampanye yang diselenggarakan selama kurun Februari-April 2022.
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) ditunjuk pemerintah sebagai manajer penggerak dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sebagai key opinion leader (brand ambassador). Kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) direncanakan berlangsung dengan dukungan semua pemangku, antar lain Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, semua organisasi perangkat daerah di Provinsi Kepulauan Riau, Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), perbankan, lokapasar, serta top brand.
Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin (21/2/2022), mengatakan, gerakan nasional ini diharapkan dapat tercapai melalui kolaborasi serta dukungan semua pemangku serta masyarakat Kepulauan Riau.
Hanung mencermati beberapa indikator keberhasilan Gernas BBI kali ini, seperti jumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang masuk ke ekosistem digital di platform e-dagang, nilai transaksi selama kampanye, pendampingan kewirausahaan, dan optimalisasi program penyaluran kredit atau digital kredit UMKM (Digiku).
Selain itu, keberhasilan kampanye akan dilihat dari jumlah pengadaan melalui katalog elektronik (e-katalog) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), kampanye bulanan, penggunaan standar kode QR nasional (QRIS), dan peningkatan literasi keuangan.
Hanung berharap Batam sebagai kawasan perdagangan bebas yang strategis akan menjadi base mirroring kegiatan perdagangan dan ajang strategis lain yang diselenggarakan di Singapura. Kegiatan mirroring ini diharapkan akan ditindaklanjuti oleh semua pemangku terkait.
Lebih dari itu, Gerakan Nasional BBI di Kepulauan Riau ini diharapkan tidak menjadi peristiwa satu momentum saja, tetapi berubah menjadi gerakan nasional yang berkelanjutan. Gerakan ini dinilai penting sebagai upaya mendorong pertumbuhan UMKM agar naik kelas dan melangkah ke pasar yang lebih luas, baik di dalam maupun di luar negeri.
Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia 2022 juga diharapkan tidak hanya menyasar seluruh masyarakat Indonesia. Daya jangkaunya diharapkan sampai ke warga negeri Indonesia dan diaspora yang berada di luar negeri. ”Gernas BBI juga bisa jadi momentum untuk mendorong ekspor produk UMKM ke beberapa negara dengan melibatkan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Perdagangan,” kata Hanung.
Asisten II Pemerintah Kota Batam Febrialin menyambut baik Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang akan diresmikan puncaknya di Batam. Batam merupakan salah satu pulau yang sangat dekat dengan negara tetangga, Singapura. Banyak potensi karya anak bangsa Indonesia yang bisa diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri.
Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris saat Peluncuran Gerakan Nasional BBI oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di Jambi, 19 Januari 2022, mengatakan, pada 2021, ekspor produk UMKM Jambi mencapai sekitar Rp 6 triliun. Ekspor hasil perkebunan antara lain kayu manis, pinang betara, dan karet. Memang, belum banyak hasil yang bisa diekspor oleh pelaku usaha kecil.
”Sekarang ini, kita ingin ekonomi berjalan lagi karena tulang punggung ekonomi kita sebenarnya adalah UMKM. Gerakan Nasional BBI kita masukkan ke Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah atau LKPP supaya memainkan peran penting dengan bekerja sama pelaku usaha lokal,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhur B Panjaitan.
Menurut Luhut, sebagai ketua konten lokal, dirinya menginginkan pelaku UMKM Indonesia terus maju, sebagaiman diminta oleh Presiden Joko Widodo. Gerakan Nasional BBI sudah masuk tahun ketiga dan ada 9,2 juta UMKM yang masuk ekosistem digital e-katalog pada Mei 2020. Sekarang jumlahnya sudah mencapai 17,2 juta dari 30 juta target pemerintah pada 2023.