Sebagian Layanan Transportasi Umum Kembali Beroperasi
Meski belum sepenuhnya normal, layanan angkutan umum yang sebelumnya terhenti mulai beroperasi. Warga bisa memanfaatkannya untuk mempercepat pergerakan saat banjir melanda sebagian wilayah Ibu Kota.
Oleh
AYU PRATIWI
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sebagian layanan transportasi umum yang terhenti pada Rabu (1/1/2020) pagi mulai kembali beroperasi pada siang hari. Namun, masih ada beberapa rute yang belum bisa dilayani karena banjir yang belum surut.
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta Nadia Disposanjoyo menjelaskan, beberapa koridor bus Transjakarta yang tadinya tidak dioperasikan karena banjir kini sudah bisa kembali melayani pelanggan sejak Rabu pukul 12.00. Namun, ada beberapa bus pada koridor lain yang masih diberhentikan operasinya, yakni Koridor 3 (Harmoni-Kalideres), Koridor 8 (Harmoni-Lebak Bulus), dan Koridor 10 (PGC-Tanjung Priok).
Nadia menambahkan, halte Transjakarta yang tidak beroperasi karena banjir dapat digunakan sebagai pengungsian. Untuk itu, koordinasi dapat dilakukan dengan lurah dan petugas halte setempat. Salah satu halte yang telah dijadikan sebagai tempat mengungsi adalah Halte Jembatan Baru, Cengkareng.
Sejumlah perjalanan kereta rel listrik (KRL) yang tadinya dihentikan juga sudah mulai beroperasi seperti biasa. Mulai pukul 11.15, perjalanan KRL lintas Rangkasbitung, Maja, Parungpanjang, atau Serpong hingga Tanah Abang sudah dapat beroperasi kembali. Sebagian perjalanan KRL hingga Stasiun Palmerah dan sebagian lagi hingga Stasiun Kebayoran.
Sementara itu, KRL lintas Duri-Tangerang belum bisa melayani warga akibat genangan air di Km 9+900 hingga Km 10+100 antara Stasiun Rawa Buaya dan Batuceper. Ada pula Stasiun Tanah Abang yang belum bisa dilalui kereta karena tergenang air. Perjalanan KRL lintas Rangkasbitung-Tanah Abang sebagian hanya sampai Kebayoran dan sebagian hanya sampai Palmerah.
Perjalanan KRL lintas Bogor/Depok/Nambo-Angke/Jatinegara juga dibatasi hanya mencapai Stasiun Manggarai akibat genangan air di sejumlah titik antara Stasiun Sudirman dan Stasiun Tanah Abang.
”Bagi para pengguna jasa yang sudah membeli tiket tetapi terkendala adanya gangguan perjalanan dapat melakukan pembatalan perjalanan yang dilayani di seluruh loket stasiun hingga tujuh hari ke depan,” kata VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba.
Mengenai operasional kereta moda raya terpadu (MRT), Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhammad Kamaludin memastikan semua stasiun MRT dalam kondisi aman dan beroperasi seperti biasa. ”Operasional MRT normal dan terpantau masih banyak penumpang menggunakan MRT,” ujarnya.
Hujan lebat melanda Jakarta dan sekitarnya sejak Selasa (31/12/2019) sore hingga Rabu siang keesokan harinya. Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mencatat, hingga Rabu pagi, ada 13 kelurahan yang mengalami banjir atau genangan air akibat curah hujan yang tinggi dan luapan air sungai. Tinggi air 10 sentimeter hingga lebih dari 1 meter.