Anies Baswedan menyiagakan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, wali kota, dan semua anak buahnya untuk membantu warga serta menangani banjir Jakarta.
Oleh
Irene Sarwindaningrum
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk turun tangan langsung mengatasi banjir yang melanda sejumlah kawasan di Jakarta, Rabu (1/1/2020) ini.
Banjir yang terjadi akibat kawasan barat Pulau Jawa mengalami curah hujan cukup intensif sejak Selasa sore melanda sejumlah kawasan DKI. Ratusan rumah terdampak, sementara transportasi publik terganggu karena sejumlah ruas jalan, rel, dan jalur Transjakarta tergenang,
”Seluruh jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta turun tangan langsung. Datangi kantor kelurahan terdekat, bekerja di bawah koordinasi para lurah membantu menyelamatkan warga,” katanya dalam pesan suara yang dikirimkan dari Pintu Air Manggarai, Rabu pagi.
Ia menginstruksikan untuk segera siapkan evakuasi warga terdampak dan memastikan tempat-tempat pengungsian segera siap. Kantor-kantor pemerintahan dan sekolah harus siap menjadi tempat pengungsian.
Ia menginstruksikan untuk segera siapkan evakuasi warga terdampak dan memastikan tempat-tempat pengungsian segera siap. Kantor-kantor pemerintahan dan sekolah harus siap menjadi tempat pengungsian.
Anies juga menginstruksikan untuk segera menyiapkan dapur umum, pos kesehatan dan menyiapkan seluruh tenaga kesehatan, obat-obatan, makanan siap saji, toilet umum, serta alas tidur. ”Pastikan keamanan warga di tempat tinggal dan jalanan,” ujarnya.
Kepada para wali kota, ia menginstruksikan koordinasi terkait keamanan dari sisi listrik dan pohon tumbang, juga menjaga mobilitas warga dan transportasi publik tak terganggu. Apabila ada rute kendaraan umum yang terganggu banjir, ia memerintahkan untuk segera menyiapkan rute alternatif.
Wali kota, camat, dan lurah juga diminta untuk terus memberikan informasi kepada publik terkait banjir. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengambil sikap bertanggung jawab dan harus hadir dalam masalah banjir ini. Ia meminta banjir bisa ditanggulangi dengan secepat mungkin. ”Kita tunjukkan kepada seluruh warga bahwa seluruh jajaran turun tangan,” katanya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mendata 44 RT di 20 RW terendam banjir dengan ketinggian 20-90 sentimeter. Banjir di antaranya terjadi di Kelurahan Cipinang Melayu, Pinang Ranti, Halim Perdanakusuma, Makassar, dan Kampung Melayu di Jakarta Timur. Di Jakarta Barat, kelurahan terdampak adalah Rawa Buaya. Jakarta Utara terdapat banjir di Kelurahan Rorotan dan di Jakarta Selatan di Kelurahan Manggarai Selatan.
Pelaksana Tugas Kepala BPBD DKI Jakarta Subejo mengatakan, perahu-perahu karet sudah siap untuk melakukan evakuasi. Koordinasi dilakukan dengan petugas satpol PP, PPSU, pemadam kebakaran, serta TNI dan kepolisian.