3.150 Personel Kebersihan Dikerahkan pada Perayaan Natal
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta akan mengerahkan 3.150 petugas untuk menjaga kebersihan Jakarta saat Natal 2019. Penanganan kebersihan akan difokuskan di sejumlah tempat ibadah dan tempat wisata.
Oleh
Erika Kurnia
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta akan mengerahkan 3.150 petugas untuk menjaga kebersihan Jakarta saat Natal 2019. Penanganan kebersihan akan difokuskan di sejumlah tempat ibadah dan tempat wisata.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih, melalui rilis yang diterima Kompas, Senin (23/12/2019), mengatakan, pasukan oranye sebagai tenaga kebersihan DKI Jakarta akan tetap bekerja seperti biasa. Namun, mereka akan bekerja sesuai rencana operasi untuk mencegah penumpukan sampah.
”Seluruh Suku Dinas tingkat Kota Administrasi dan Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup di setiap kecamatan telah diinstruksikan untuk menjaga kebersihan lingkungan gereja di wilayah tugasnya masing-masing,” kata Andono.
Minimal 75 personel penanganan kebersihan akan diturunkan di setiap kecamatan. Mereka ditugaskan memastikan Natal dan rangkaian perayaannya berlangsung dengan baik. DLH juga menyiapkan kendaraan angkut sampah, mobil penyapu jalan otomatis, toilet mobile, tempat sampah beroda, dan menyiagakan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang beroperasi 24 jam pada hari Natal.
Andono melanjutkan, penanganan kebersihan akan dilaksanakan lebih optimal di gereja-gereja, seperti di Gereja Katedral dan Emanuel Jakarta Pusat, serta Gereja Ayam di Jakarta Barat. Selain itu, penanganan kebersihan juga akan dilaksanakan di Gereja Advent dan HKBP di Jakarta Selatan, Gereja Theresia di Jakarta Pusat, dan Gereja Tiberias Indonesia di Jakarta Utara.
”DLH akan mengerahkan regu comot di lingkungan gereja bekerja sama dengan petugas prasarana dan sarana umum (PPSU) kelurahan terkait,” ujarnya.
Tempat wisata
Antisipasi penanganan kebersihan juga akan difokuskan di tempat-tempat wisata. Beberapa lokasi yang menjadi perhatian seperti kawasan Monas, Taman Margasatwa Ragunan, Ancol Taman Impian, Kota Tua, dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
”Walaupun tempat-tempat wisata tersebut ada pengelola dan penanganan kebersihannya, akan kita dukung. Ini untuk menjamin agar kualitas layanan kebersihan dirasakan warga,” kata Andoni.
Di beberapa tempat wisata dan pusat keramaian utama di Ibu Kota disiapkan bus toilet, mobil sapu jalan otomatis, dan disediakan tempat sampah. Petugas gerobak bermotor juga setiap dua jam sekali akan melakukan penyisiran sampah.
Humas Taman Margasatwa Ragunan I Ketut, saat dihubungi Kompas, mengatakan, penanganan kebersihan ekstra sangat dibutuhkan. Hal ini mengingat jumlah pengunjung pada hari Natal diprediksi naik hingga dua kali lipat daripada hari Minggu biasa.
Manager Marketing TMII Dwi Atmojo juga menyambut baik antisipasi pemerintah provinsi untuk mengawal penanganan kebersihan di TMII.
”Pengunjung biasanya membeludak pada libur Natal dan Tahun Baru. Dari segi kebersihan dan keindahan, kami dibantu DLH dan Dinas Pertamanan DKI,” ucapnya.