Penyanyi Sheryl Sheinafia meluncurkan lagu "Positif" sebagai bentuk komitmennya mengurangi sampah plastik. Selama ini, dia juga terbiasa mendaur ulang sampah plastik menjadi ornamen menarik.
Oleh
Soelastri Soekirno
·2 menit baca
Penyanyi Sheryl Sheinafia terbiasa mendaur ulang sampah plastik menjadi pernak pernik. membuat berbagai barang dari sampah plastik. Hal itu dilakukannya untuk mengurangi sampah plastik.
"Aku suka bikin gelang dari sedotan, atau ornamen-ornamen seperti itulah. Atau aku jadiin segitiga gitu supaya bisa dipakai lagi," kata Sheryl saat meluncurkan singel “Positif”, di Jakarta, Jumat (29/11/2019). Dia bekerja sama dengan Danone-Aqua dalam gerakan #BijakBerplastik.
Selain membuat pernak-pernik, Sheryl berkomitmen tidak menggunakan botol plastik yang tidak bisa didaur ulang. "Itu komitmen aku ya, selama satu setengah tahun ini. Aku selalu bawa tas yang ada tempat buat tumbler aku," kata pelantun lagu “Sweet Talk” ini.
Di sisi lain, Sheryl tidak tega melihat binatang yang tersiksa karena banyaknya sampah plastik. “Aku enggak tega kalau misalnya lihat binatang yang kena dampak dari actions kita," katanya. Ia juga merasa sedih ketika menyadari bahwa Indonesia merupakah salah satu kontributor sampah plastik terbesar di dunia.
Kebiasaan Sheryl memilah sampah juga sudah ada dari keluarga. "Eyang aku tuh orang yang sangat-sangat detail dengan hal-hal itu. Kalau misalkan ada yang pakai plastik atau kaya gitu, cucu-cucunya nggak ada yang boleh datang me rumahnya kalau misalkan enggak terorganisir dengan baik. Jadi, hati-hati kalau ketemu Eyang," canda penyanyi asal Jakarta ini.
Sheryl merasa apa yang dilakukannya biasa saja. “Kita perlu aktif, proaktif, kepada kejadian-kejadian di sekitar kita. Aku sebagai individu yang ngerasa salah satu rakyat Indonesia, kita harus kontribusi. Ini sudah jadi highlight dan prioritas negara kita. Ini cara aku untuk menyuarakannya," katanya. (*)