Kapolda Metro Panggil Polisi yang Tertelungkup di Kap Mobil
Kapolda ingin tahu anggota polisi yang viral itu. Kapolda kemudian mengajak anggotanya itu minum kopi di ruangannya.
Oleh
Wisnu Aji Dewabrata
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono memanggil Bripka Eka Setiawan anggota Unit Lantas Polsek Pasar Minggu, Selasa (17/9/2019), ke ruang kerjanya di Markas Polda Metro Jaya. Bripka Eka menjadi terkenal karena video saat Eka tertelungkup di kap mobil viral di media sosial.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, Selasa, mengatakan, Kapolda ingin tahu anggota polisi yang viral itu. Kapolda kemudian mengajak anggotanya itu minum kopi di ruangannya.
”Kapolda menyampaikan apresiasi, tetapi jangan diulangi lagi karena itu rawan. Kapolda melarang anggota yang lain melakukan hal semacam itu. Karena kalau tangannya tidak kuat atau pelaku mengerem mendadak, bisa jatuh,” kata Argo.
Seperti diberitakan, Bripka Eka tertelungkup di kap mobil saat mencoba menghentikan mobil yang dikemudikan pria berinisial TPD. Pria tersebut terjaring razia polisi dan dinas perhubungan karena parkir di bahu jalan di Jalan Raya Pasar Minggu, Senin (16/9/2019).
Akan tetapi, TPD tidak kooperatif dengan petugas. TPD justru tancap gas menyebabkan Bripka Eko tertelungkup di kap mobil yang terus berjalan hingga sejauh 200 meter. Mobil baru berhenti setelah menabrak sebuah mobil di depannya.
TPD dan Bripka Eka hadir dalam konferensi pers di gedung Ditlantas Polda Metro Jaya, Selasa (17/9/2019). TPD telah meminta maaf atas tindakannya dan Bripka Eka mencabut laporannya. Keduanya pun berpelukan saling memaafkan.