JAKARTA, KOMPAS - Megawati Soekarnoputri dipastikan kembali dikukuhkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam kongres partai itu, 8-11 Agustus 2019 di Bali. Struktur PDI-P akan didesain sebagai partai pelopor guna menyambut regenerasi menyeluruh yang akan terjadi di Indonesia pada 2024.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Puan Maharani mengatakan, kader partainya dari 34 provinsi sepakat menetapkan lagi Megawati sebagai Ketua Umum PDI-P lima tahun ke depan. Pengalaman Megawati sangat dibutuhkan PDI-P dalam mengawal dan menjalankan program-program partai
”Dalam kongres, kami juga akan meminta beliau untuk memberikan arahan bagaimana program partai dan kabinetnya ke depan bisa berjalan,” kata Puan di kantor harian Kompas, Jakarta, Selasa (6/8/2019).
Dengan pengalamannya yang kaya di bidang politik, menurut Puan, Megawati paling memahami momentum terbaik untuk regenerasi. Sejumlah wacana seperti posisi ketua harian atau wakil ketua umum yang dinilai bisa menjadi tangga dalam regenerasi akan diputuskan di dalam kongres.
”Terkait dengan regenerasi, bukan berarti Ibu Megawati tidak menyiapkan. Kader-kader yang mumpuni dan memiliki track record baik sudah ditempatkan oleh Ibu Mega di bidangnya masing-masing, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Jadi terkait dengan struktur internal, tentu saja beliau sudah mempunyai rencana yang nantinya akan menjadi kejutan di Kongres Bali,” paparnya.
Ideologi
Puan mengatakan, sejumlah hal akan dibahas di dalam kongres, terutama mengenai posisi PDI-P dalam menyikapi ideologi bangsa. Pancasila sebagai ideologi bangsa dinilai perlu lebih dibumikan dan merangkul kalangan anak muda. Ideologi harus tetap ada dan dilestarikan, tetapi dengan tidak mengabaikan perkembangan zaman.
”Dalam artian, PDI-P siap dengan program-program kekinian dengan merangkul generasi milenial tanpa melupakan sejarah yang ada sesuai dengan ideologi PDI-P,” katanya.
Selain ideologi, menurut Puan, terbuka kemungkinan pembahasan internal mengenai koalisi antara PDI-P dan partai lain atau kursi kabinet.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI-P Andreas Pariera mengatakan, PDI-P melalui kongres di Bali ingin mendeklarasikan diri sebagai partai pengusung ideologi Pancasila.
”Kami ingin menjadi trendsetter ideologi Pancasila, yakni dengan merangkul anak-anak muda atau generasi milenial,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat mengatakan, akan banyak wacana yang berkembang dalam kongres nanti dan ketua umum akan mendapat banyak masukan.
Menurut Djarot, struktur organisasi PDI-P akan didesain sebagai partai pelopor. Hal ini dilakukan guna menyambut regenerasi menyeluruh bangsa yang akan terjadi pada 2024.