Kumpul Keluarga, Para Menteri Patungan Bantu Korban Gempa
Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan para menteri anggota Kabinet Indonesia Kerja, Minggu (4/8/2019), mengikuti acara kumpul keluarga di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Oleh
ANITA YOSSIHARA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan para menteri anggota Kabinet Indonesia Kerja, Minggu (4/8/2019), mengikuti acara kumpul keluarga di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Para menteri dan keluarga tak hanya mengikuti berbagai permainan serta menikmati beragam kudapan, tetapi juga mengumpulkan donasi untuk membantu korban gempa bumi di pesisir selatan Jawa Barat, pesisir barat Banten, dan Lampung.
Rangkaian acara kumpul keluarga itu dimulai dengan senam bersama di halaman belakang Istana Bogor. Kumpul keluarga diikuti juga oleh para istri, anak, hingga cucu menteri dan mantan menteri Kabinet Indonesia Kerja (KIK).
Hadir pula mantan menteri dan keluarganya, seperti mantan Mendikbud Anies R Baswedan, mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinov Chaniago, mantan Sekretaris Kabinet Andi Wijayanto, mantan Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa, dan mantan Kapolri Jenderal (Purn) Badrodin Haiti.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno saat menyampaikan pidato pembukaan mengatakan, acara kumpul keluarga sudah dirancang lama. Acara yang baru pertama kali dilakukan selama lima tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla itu mengusung tema solidaritas tanpa batas. Karena itu, para menteri dan keluarga diminta untuk mendoakan masyarakat di daerah terdampak gempa.
Para menteri dan keluarga, bahkan, bersepakat untuk mengumpulkan donasi untuk membantu para penyintas bencana.
"Kita tahu beberapa waktu lalu ada bencana gempa. Ini bentuk solidaritas, nanti panitia akan memberikan kesempatan Bapak, Ibu untuk memberikan donasi sebagai bentuk solidaritas untuk Saudara kita yang terkena musibah," kata Pratikno.
Presiden Jokowi menambahkan, donasi yang diberikan presiden, wapres, serta para menteri merupakan sumbangan pribadi. "Meskipun, alhamdulillah, di lapangan tidak terjadi seperti yang dibayangkan, tetapi apapun tetap memerlukan penanganan cepat, yang baik, dan kami sedikit-sedikit lah ikut menyumbang," ujar Jokowi di sela-sela kumpul keluarga.
Donasi diberikan secara tunai maupun melalui transfer. Menurut Deputi Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin, hingga akhir acara donasi yang terkumpul mencapai Rp 1,075 miliar. Uang hasil sumbangan para menteri itu rencananya akan disalurkan melalui Kementerian Sosial.
Sementara itu berbagai lomba digelar selama kumpul keluarga anggota kabinet. Diantaranya lomba makan kerupuk, mencari kacang hijau, joget balon, padu padan busana, sepak bola sarung, membawa kelereng, dan lainnya.
Perlombaan tak hanya diikuti oleh anak-anak, tetapi juga para menteri dan istri menteri. Bahkan, Wapres Kala, sempat mengikuti lomba makan kerupuk dan membawa kelereng. Sementara Presiden Jokowi berkeliling, melihat satu per satu jalannya lomba.