JAKARTA, KOMPAS - PT Jakarta Propertindo akan menggelar perayaan kemerdekaan 17 Agustus di Pantai Maju yang merupakan pantai hasil reklamasi. Pemilihan perayaan di pantai yang sebelumnya disebut Pulau D ini disebutkan didasari Jakarta sebagai kota pesisir.
Sekretaris Perusahaan PT Jakarta Propertindo Hani Sumarno mengatakan, perayaan 17 Agustus awalnya akan digelar di Pantai Kita lalu kemudian diputuskan di Pantai Maju. Perayaan itu akan digelar 17 Agustus mulai pukul 7.30. "Akan banyak kegiatan dan permainan di sana," katanya di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (24/7/2019).
Berdasarkan surat edaran Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kata Hani, tema dari perayaan 17 Agustus itu adalah menuju Indonesia Unggul. Lokasi pelaksanaan berbatasan langsung dengan jalur sepeda santai dan jalan sehat (Jalasena).
Pembangunan Jalasena saat ini sudah sepanjang 3,6 kilometer dari 7,6 kilometer yang direncanakan. "Penyelesaian baru setengah karena lahannya yang baru padat stabil baru di kilometer tersebut. Selanjutnya kalau sudah padat ya sudah jadi," kata Hani.
Menurut Hani, akses ke kawasan itu cukup baik dengan jalan seluruhnya berlapis aspal, juga di tengahnya merupaka kawasan berumput dan pepohonan. Akses ke laut pun sangat mudah, tinggal naik tanggul untuk sampe ke area laut.
Hani mengatakan, ide ini dicanangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan jauh sebelum peletakan batu pertama Jalasena. Hal ini didasari Jakarta yang merupakan kota pesisir dan pelabuhan.
"Sejatinya kita akrab dengan laut. Ini menjadi representasi bahwa kawasan pantai di reklamasi dapat diakses publik terbuka," ujar Hani.
"Sejatinya kita akrab dengan laut. Ini menjadi representasi bahwa kawasan pantai di reklamasi dapat diakses publik terbuka," ujar Hani.