logo Kompas.id
UtamaDPR Minta Tambahan Anggaran
Iklan

DPR Minta Tambahan Anggaran

Oleh
AGNES THEODORA DAN DANANG DAVID ARITONANG
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2XAigojNE7P9XjnDRwI_GHxG9pE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190617_171330_1560775848.jpg
KOMPAS/KARINA ISNA IRAWAN

(Dari kiri ke kanan) Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indawati,Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang PS Brodjonegoro, dan Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto saat rapat kerja Komisi XI DPR di Jakarta, Senin (17/6/2019)

JAKARTA, KOMPAS - DPR meminta tambahan anggaran Rp 2,6 triliun dari Kementerian Keuangan untuk Tahun Anggaran 2020. Pagu indikatif yang saat ini dialokasikan DPR Rp 3,085 triliun dinilai terlalu kecil untuk menjalankan tugas dasar kedewanan awal jabatan.

Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar, saat dihubungi di Jakarta, Selasa (25/6/2019), mengatakan, dengan jatah pagu indikatif DPR Tahun Anggaran 2020 Rp 3,085 triliun, banyak kegiatan wajib kedewanan yang tak bisa dilakukan penuh. Salah satunya adalah kunjungan anggota ke daerah pemilihan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000