Meski Laba Turun, HOKI Optimistis Untung Tetap Tumbuh
Laba bersih PT Buyung Poetra Sembada Tbk, produsen beras dengan kode emiten HOKI, pada triwulan-I 2019 turun 4,21 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun demikian, jajaran direksi optimistis keuntungan tetap tumbuh sepanjang tahun ini.
Oleh
MARIA PASCHALIA JUDITH JUSTIARI
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Laba bersih PT Buyung Poetra Sembada Tbk, produsen beras dengan kode emiten HOKI, pada triwulan-I 2019 turun 4,21 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun demikian, jajaran direksi optimistis keuntungan tetap tumbuh sepanjang tahun ini.
Laporan keuangan HOKI mencatat, laba bersih pada triwulan-I 2019 mencapai Rp 25,48 miliar. Sedangkan, pada triwulan-I 2018 sebesar Rp 26,60 miliar. Sementara, penjualan HOKI naik dari Rp 380,41 miliar menjadi Rp 398,62 miliar pada perbandingan periode yang sama.
Penurunan laba bersih itu disebabkan oleh bergesernya masa panen raya pada 2019 dari Maret ke April. "Akibatnya, kami membeli pasokan (beras) dengan harga yang lebih tinggi," kata Direktur Utama PT Buyung Poetra Sembada Tbk Sukarto Bujung dalam paparan publik di Jakarta, Senin (17/6/2019).
Karena puncak panen raya bergeser ke April, pihak perusahaan memproyeksi pendapatan semester-I 2019 dan sepanjang tahun 2019 dapat tetap tumbuh. Sukarto menyebutkan, target pertumbuhan laba dan penjualan HOKI pada 2019 sebesar 15 persen.
Adapun pertumbuhan tersebut akan ditopang oleh peningkatan kapasitas pabrik serta pembangunan pabrik sebagai fasilitas produksi dan distribusi perusahaan pada 2019. HOKI meningkatkan kapasitas pabrik di Subang, Jawa Barat, dari 30 ton per jam menjadi 50 ton per jam.
Pembangunan pabrik baru di Palembang, Sumatera Selatan, yang dimulai pada 2019 ditargetkan selesai dan mulai beroperasi pada 2020. Rencananya, pabrik ini berkapasitas 20 ton per jam.
Investor Relations PT Buyung Poetra Sembada Tbk F Dion Surijata menambahkan, pembangunan pabrik di Sumatera Selatan menggunakan anggaran belanja modal pada 2019 sebesar Rp 70 miliar. Sementara, belanja modal untuk penambahan kapasitas pabrik sebesar Rp 20 miliar.
Direktur PT Buyung Poetra Sembada Tbk Budiman Susilo memproyeksikan, pembangunan pabrik baru di Sumatera Selatan akan memperkuat pasokan beras ke jaringan distribusi di Pulau Sumatera. "Tak hanya pelaku ritel skala nasional, tetapi juga pelaku ritel lokal," ujarnya.
Bagi dividen
Dalam kesempatan yang sama, direksi HOKI mengumumkan pembagian dividen kepada investor berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham tahunan, Senin. Jumlah dividen yang dibagikan sebesar Rp 26,16 miliar.
Dividen tersebut berasal dari laba bersih kinerja HOKI sepanjang 2019 yang mencapai Rp 90,2 miliar. Proporsi dividen berkisar 29 persen dari laba bersih tersebut.
Laporan keuangan HOKI mencatat, sepanjang 2018, penjualan perusahaan mencapai Rp 1,43 triliun. Angka ini lebih tinggi dibandingkan penjualan sepanjang 2017 yang sebesar Rp 1,20 triliun. Dion menyebutkan, volume beras yang dijual sepanjang 2018 mencapai 130.000 ton.