JAKARTA, KOMPAS—Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia menggelar Seminar Nasional bertajuk “Memperkokoh NKRI melalui Media Digital”, Senin (27/5/2019) di Aula Paroki Santo Fransiskus Assisi, Makassar, Sulawesi Selatan. Seminar itu mencoba menjawab tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia belakangan ini, khususnya terkait maraknya penggunaan media sosial dan menjamurnya peredaran hoaks.
Seminar nasional yang digelar dalam rangka 111 tahun kebangkitan nasional ini diikuti 700-an peserta. Adapun pembicara seminar itu yaitu Sekretaris Jenderal Kemkominfo Niken Widiastuti, pakar teknologi dan komunikasi Prof Richardus Eko Indrajit, Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kemkominfo Selamatta Sembiring, Direktur Jenderal Bimas Katolik Kementerian Agama Eusabius Binsasi, dan jurnalis senior yang juga mantan Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas Trias Kuncahyono, dengan moderator mantan Direktur Radio Suara Surabaya Errol Jonathans.
Dalam siaran pers disebutkan, para pembicara akan membahas bagaimana upaya penguatan literasi media digital terutama di kalangan kaum muda sebagai pengguna paling aktif media sosial di tengah era Revolusi Industri 4.0. Harapannya, kaum muda mampu berkontribusi menyebarkan konten-konten positif untuk mendiseminasikan nilai-nilai kebangsaan dan ide-ide kreatif demi kemajuan bangsa.
Seminar sehari yang merupakan bagian dari rangkaian Pekan Komunikasi Sosial Nasional (PKSN) tersebut dibuka oleh Sekjen KWI sekaligu Uskup Bandung Mgr Anton Subianto Bunjamin OSC. Seminar diikuti utusan 23 keuskupan dari 37 keuskupan di Indonesia.
PKSN merupakan hajatan tahunan Gereja Katolik Indonesia untuk memperingati Hari Komunikasi Sosial Sedunia. Kegiatan ini dimotori oleh Komisi Komsos KWI dan diselenggarakan di salah satu keuskupan melalui kerja sama dengan Komisi Komsos Keuskupan yang bersangkutan. (ALOYSIUS B KURNIAWAN)