KRL Beroperasi Normal, Transjakarta Masih Ada Pengalihan Rute
tasiun Palmerah dan Stasiun Tanah Abang mulai melayani naik-turun penumpang kereta rel listrik (KRL) rute Rangkasbitung/Maja/Parungpanjang/Serpong-Tanah Abang, Kamis (23/5/2019). Sehari sebelumnya, kedua stasiun itu tidak difungsikan untuk naik-turun penumpang akibat aksi massa yang terjadi di sekitar kawasan Tanah Abang.
Oleh
Agnes Rita Sulistyawaty
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Stasiun Palmerah dan Stasiun Tanah Abang mulai melayani naik-turun penumpang kereta rel listrik (KRL) rute Rangkasbitung/Maja/Parungpanjang/Serpong-Tanah Abang, Kamis (23/5/2019). Sehari sebelumnya, kedua stasiun itu tidak difungsikan untuk naik-turun penumpang akibat aksi massa yang terjadi di sekitar kawasan Tanah Abang.
Vice President Corporate Communication PT KAI Commuter Indonesia Anne Purba, dalam keterangan pers, mengatakan, pihaknya masih mengikuti perkembangan situasi di sekitar stasiun-stasiun yang dekat dengan pusat aktivitas kelompok massa.
”Untuk itu, pengguna diimbau tetap mengikuti perkembangan informasi terkini mengenai operasional dan layanan KRL dari petugas di stasiun, petugas di dalam KRL, contact center KAI 121, ataupun media sosial resmi PT KCI,” kata Anne.
Aksi massa kemarin juga berimbas pada jumlah penumpang KRL. Pada Selasa, 21 Mei, tercatat 1.001.403 penumpang KRL. Namun, pada hari Rabu terdata 728.932 penumpang saja. Adapun pada hari kerja, rata-rata 930.000-1,1 juta penumpang memakai KRL tiap hari. Secara umum, suasana di Jakarta pada hari Rabu relatif sepi dibandingkan dengan hari kerja biasanya.
Bus Transjakarta
Adapun pelayanan bus transjakarta pada Kamis ini juga belum sepenuhnya pulih. Seperti diumumkan di @PT_TransJakarta, akun resmi PT Transportasi Jakarta di Twitter, beberapa rute masih mengalami perpendekan atau pengalihan jalur.
Halte Monas hingga Halte Bundaran HI yang berada di Jalan MH Thamrin hingga Jalan Medan Merdeka Barat, misalnya, tidak dilewati bus Transjakarta Koridor 1 rute Blok M-Kota lantaran masih ada penutupan jalur dan kegiatan di sekitar halte-halte tersebut.
Halte Monas sampai Gambir 2, Jakarta Pusat, juga belum difungsikan untuk penumpang bus Transjakarta Koridor 2 rute Pulogadung-Harmoni ataupun rute Pulogadung-Kalideres.
Rute Ragunan-Monas via Kuningan/Semanggi diperpendek menjadi Ragunan-Tosari via Semanggi.
Bus Koridor 7 rute Kampung Rambutan-Kampung Melayu tidak berhenti di Halte BNN sampai Halte Bidara Cina di Jalan MT Haryono.
Bus Koridor 9 rute Pinangranti-Pluit diarahkan lewat tol sehingga tidak berhenti di Halte Slipi Petamburan hingga Senayan JCC.
Bus rute Kampung Melayu-Grogol tidak berhenti di Masjid Jami Matraman sampai Halte Monas. Perhentian Proklamasi sampai Halte Polda juga tidak dilayani bus rute TuGas-Bundaran Senayan. Adapun perhentian Proklamasi sampai Halte Karet tidak dilayani rute TuGas-Grogol 2.
Perpendekan rute juga diterapkan untuk bus rute Batusari-Tanah Abang menjadi Batusari-Pasar Tomas. Begitu pula bus rute Stasiun Gondangdia-Tanah Abang yang diperpendek menjadi Stasiun Gondangdia-Sabang. Rute Kampung Melayu-Tanah Abang menjadi Kampung Melayu-Karet Bivak. Untuk rute Stasiun Senen-Tanah Abang menjadi Stasiun Senen-Danareksa.
Rute Blok M-Tanah Abang diperpendek menjadi Blok M-Tosari. Bus rute Tanah Abang-Pasar Minggu menjadi Tosari-Pasar Minggu. Poris Plawad-Bundaran Senayan diperpendek menjadi Poris Plawad-Grogol 2. Rute PIK-Balaikota diperpendek menjadi PIK-Harmoni. Rute Bundaran Senayan-Senen tidak berhenti di perhentian Plaza Indonesia sampai Panti Perwira.
Adapun bus gratis rute Harmoni-Bundaran Senayan serta Tanah Abang Explorer tidak dijalankan. Begitu pula bus tingkat wisata yang stop beroperasi sementara ini. Bus rute Kebayoran Lama-Tanah Abang, Kebayoran Lama-Grogol 2, Stasiun Palmerah-Bundaran Senayan, Stasiun Palmerah-Tosari, Dukuh Atas-Tanah Abang, Kalideres-Gelora Bung Karno, Dukuh Atas-Kota, sementara tidak beroperasi.