Jadikan Golf Charity ”Kompas" Gerakan Sosial Para CEO
Dana yang dapat terkumpul dari turnamen golf ini mencapai Rp 50,4 juta. Dana ini langsung diberikan Pemimpin Redaksi Harian ”Kompas” Ninuk Mardiana Pambudy kepada perwakilan Art Therapy Center (ATC) dari Universitas Widyatama, Bandung, Jawa Barat. ATC Widyatama memberikan bantuan kepada para mahasiswa penyandang disabilitas.
Oleh
Korano Nicolash LMS
·2 menit baca
Turnamen golf amal Kompas yang menjadi puncak sekaligus penutupan rangkaian acara Kompas100 CEO Forum Ke-9 diharapkan menjadi salah satu pusat gerakan sosial para CEO yang diwadahi harian Kompas.
Pelaksanaan turnamen golf amal Kompas ini berlangsung di The MAJ Senayan, Sabtu (4/5/2019) pagi. Turnamen ini diikuti para CEO yang mengikuti Kompas100 CEO Forum Ke-9.
Adapun dana yang dapat terkumpul dari turnamen golf ini mencapai Rp 50,4 juta. Dana ini langsung diberikan Pemimpin Redaksi Harian Kompas Ninuk Mardiana Pambudy kepada perwakilan Art Therapy Center (ATC) dari Universitas Widyatama, Bandung, Jawa Barat. ATC Widyatama memberikan bantuan kepada para mahasiswa penyandang disabilitas.
Dana Rp 50,4 juta merupakan hasil perkalian bogey, even par, dan birdie pukulan pegolf yang tercipta sepanjang pelaksanaan turnamen. Turnamen ini dimenangi Iskandar, EVP Treasury PLN, dengan skor 11 pukulan di atas par 80.
Nilai pengali tertinggi adalah birdie atau satu poin di bawah jumlah pukulan yang harus dicapai dalam satu lubang, yakni Rp 1 juta per birdie. Sayang, hanya tujuh birdie tercipta dalam turnamen ini. ”Tentu saya berharap bisa membuat birdie pada turnamen amal Kompas berikutnya,” ujar Danang Kamayan Jati, Direktur Komunikasi PT Lippo Karawaci Tbk.
”Kali ini saya hanya bisa membuat even par hingga 14 kali, tanpa satu birdie pun,” ucap Danang yang memiliki satu pukulan lebih banyak daripada Iskandar.
Pelaksanaan turnamen golf amal Kompas ini, menurut Ahmad Kurniadi dari Komite Audit PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) Tbk, merupakan salah satu gerakan sosial yang pesertanya para CEO dari perusahaan yang masuk daftar saham bergengsi Kompas100 CEO Forum.
”Turnamen ini sudah baik sekali sekalipun tentu perlu peningkatan pelaksanaannya. Setidaknya sudah bisa menjadi awal dari pusat gerakan amal yang dapat dilakukan para CEO,” kata Ahmad.
Terwadahi
Direktur GMTD Purnomo Utoyo menambahkan, turnamen berikutnya diharapkan tidak hanya menjadi bagian dari acara bergembira dan semata pertemuan para CEO yang sudah terwadahi ini.
”Namun bisa diarahkan menjadi salah satu gerakan yang membawa para CEO juga memberikan langsung beasiswa kepada anak-anak kita, termasuk tentunya para penyandang disabilitas.”
Purnomo lebih lanjut mengatakan, ”Tentu kalau sudah ada wadahnya melalui Kompas100 CEO Forum ini, para CEO bakal dengan mudah memberikan beasiswa selama tiga tahun, umpamanya, bagi anak-anak kita yang memang membutuhkannya.”
Apalagi, kata Danang, ”Pendiri Lippo Group, Bapak Mochtar Riady, mempunyai perhatian khusus pada bidang pendidikan. Jadi, saya rasa gerakan amal para CEO yang sudah dimulai melalui turnamen golf ini ke depan akan berkembang lebih besar dalam bentuk yang lebih nyata lagi.”