Jokowi Unggul di Lebanon dan Oman, Prabowo Menang di Mesir-Suriah
Oleh
MUSTHAFA ABD RAHMAN (DARI KAIRO, MESIR)
·3 menit baca
KAIRO, KOMPAS — Panitia Pemilihan Luar Negeri di Mesir, Suriah, Lebanon, dan Kesultanan Oman hari Rabu dan Kamis (17-18/4/2019) telah menyelesaikan proses penghitungan suara untuk pemilu presiden dan pemilu legislatif yang digelar secara serentak. Pemilu serentak itu digelar pada Sabtu (13/4/2019) di Mesir, Suriah, dan Oman serta hari Minggu (14/4/2019) di Lebanon.
Hasil penghitungan suara di Lebanon menunjukkan pasangan calon Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul dengan meraih 110 suara berbanding 61 suara yang didapat pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sementara 5 suara tidak sah.
Adapun hasil pemilu legislatif adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mendapat suara tertinggi dengan meraih 39 suara, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 34 suara, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 29 suara.
Di Lebanon, jumlah surat suara yang terpakai sebanyak 176 suara atau 92 persen dari keseluruhan surat suara yang berjumlah 192 surat suara.
Menurut keterangan pers Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Lebanon, proses penghitungan suara dimulai pukul 09.00 waktu setempat atau pukul 13.00 WIB pada Rabu lalu, disaksikan Duta Besar RI untuk Lebanon dan perwakilan WNI di negara tersebut. Proses penghitungan suara dilaporkan berjalan lancar dan aman.
Jokowi juga memimpin perolehan suara di Kesultanan Oman. Penghitungan suara di kesultanan itu menunjukkan, Jokowi-Amin unggul dengan mendapat 629 suara berbanding 508 suara yang diraih Prabowo-Sandiaga. Surat suara yang masuk sebanyak 1157. Sampai Kamis pagi, suara untuk pemilu legislatif di Oman masih dalam proses penghitungan.
Sementara itu, hasil penghitungan suara di Suriah menunjukkan, Prabowo-Sandi unggul dengan meraih 83 suara berbanding 48 suara yang didapat Jokowi-Amin. Ada 7 suara tidak sah. Jumlah pemilih di Suriah sebanyak 138 orang.
Hasil penghitungan suara pemilu legislatif adalah Partai Gerindra mendapat suara tertinggi dengan memperoleh 32 suara, diikuti PKS 24 suara, Partai Golkar 19 suara, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 18 suara, PDI-P 9 suara, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 7 suara, Partai Berkarya 6 suara, PPP 6 suara, Partai Amanat Nasional (PAN) 4 suara, Partai Demokrat 4 suara, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 2 suara, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) 1 suara. Ada 5 suara tidak sah.
Di Mesir, hasil penghitungan suara untuk pemilu presiden menunjukkan, Prabowo-Sandiaga unggul dengan mendapat 4.739 suara atau 73,40 persen berbanding 1.597 suara atau 24,74 persen yang diraih Jokowi-Amin. Jumlah pemilih di Mesir sebanyak 6.456 orang.
Hasil penghitungan suara untuk pemilu legislatif adalah PKS unggul dengan meraih 3.227 suara atau 50,82 persen, disusul PKB 633 suara, Gerindra 479 suara, PPP 466 suara, Demokrat 265 suara, PDI-P 244 suara, PAN 219 suara, PSI 166 suara, Golkar 127 suara, PBB 50 suara, Nasdem 37 suara, Berkarya 28 suara, Hanura 12 suara, Garuda 9 suara, Perindo 7 suara, dan PKPI 6 suara. Suara tidak sah sebanyak 375 suara.
Menurut keterangan pers PPLN Mesir, proses penghitungan suara di kompleks Kedutaan Besar RI di Kairo berjalan aman, tertib, dan lancar. Proses penghitungan suara baru bisa dimulai pukul 10.00 waktu setempat atau pukul 15.00 WIB pada Rabu (17/4/2019) karena menunggu kehadiran saksi yang lengkap.
Dijelaskan pula, proses penghitungan suara untuk pemilu presiden diselesaikan pada Rabu malam. Namun, penghitungan suara untuk pemilu legislatif berlangsung sampai Kamis pagi. Angka partisipasi pemilih di Mesir mencapai 84,16 persen.