Masa Tenang, Rencanakan Pemanfaatan Diskon ”Jari Ungu”
Oleh
Irene Sarwindaningrum/J Galuh Bimantara
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Jakarta memasuki masa tenang yang ditandai dengan penurunan atribut peraga kampanye (APK) di semua wilayah.
Penurunan atribut peraga kampanye (APK) oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dimulai di jalan-jalan protokol Jakarta mulai Minggu (14/4/2019) dini hari dan akan terus dilakukan hingga ke jalan-jalan lingkungan.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan, sebanyak 104.408 APK diturunkan pada hari pertama masa tenang. Jumlah ini terdiri dari bendera, baliho, spanduk, dan tempelan. Jakarta ditargetkan bersih dari APK pada 16 April ini.
Peserta juga diharapkan membersihkan sendiri APK yang dipasangnya sebagai bentuk kewajibannya.
Daur ulang
Agar APK tidak jadi tambahan beban bagi Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Bantargebang di Kota Bekasi, Pemerintah Kota Jakarta Utara mewacanakan daur ulang APK menjadi produk kerajinan.
Menurut Wali Kota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau, hanya APK dalam kondisi tidak baik yang akan disalurkan ke TPST Bantargebang, lainnya akan coba dimanfaatkan.
”Infonya PKK (pengurus Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) mau mendaur ulang limbah APK ini. Saya pikir ini bagus,” kata Syamsuddin.
Ia juga membuka kesempatan kepada pihak-pihak selain pengurus PKK untuk mendaur ulang limbah APK.
Yuma mengatakan, setelah mendata dan melaporkan barang bukti APK, pihaknya memilah APK. Satpol PP mengirim APK berkondisi bagus ke Gudang Induk Satpol PP di Cakung, Jakarta Timur. Adapun APK yang usang atau rusak diserahkan ke Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara untuk dipilah lagi oleh bank sampah binaan sudin ini.
Pesta ”promo”
Pada masa tenang ini, selain memantapkan pilihan calon presiden dan wakil presiden ataupun calon legislatif, ada baiknya merencanakan melewatkan waktu ke mana untuk berlibur setelah mencoblos.
Beragam pusat perbelanjaan, penjual produk, dan tempat wisata di Jabodetabek menggaet warga agar berbelanja atau berwisata ke tempat mereka dengan diskon menarik pada Rabu (17/4) mendatang. Syaratnya, sudah menyalurkan hak suaranya dan tunjukkan bukti tinta ungu di jari.
Salah satu pemberi diskon khusus adalah Taman Safari Bogor. ”Ini kali pertama kami memberi diskon khusus pemilu,” kata Yulius H Suprihardo dari Humas Taman Safari Bogor.
Diskon diberikan untuk safari siang. Semestinya harga tiket masuk Rp 230.000 per orang karena 17 April merupakan hari libur nasional. Pada Rabu itu cukup membayar Rp 170.000 per orang.
Summarecon Mall Kelapa Gading (MKG) menggelar ”Show Your Marked Finger!”. ”Kami berpartisipasi mendorong semua konsumen MKG menggunakan hak pilihnya sekaligus mengapresiasinya,” ujar Tommy L, Center Director MKG.
Konsumen yang bisa menunjukkan tanda sudah memilih pada Rabu ini berhak mendapatkan voucer belanja MKG Rp 25.000. Tentu ada syarat dan ketentuan berlaku.
Jika lapar dan haus karena berwisata atau berbelanja, warga Jakarta dan sekitarnya bisa menikmati tawaran diskon dari banyak tempat makan dan minum.
Di gerai Sushi Tei di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi, misalnya, konsumen bisa mengikuti promo pemilu setelah bertransaksi minimal Rp 300.000. Dengan menunjukkan tinta di jari, konsumen bisa memilih satu dari enam menu yang disediakan gratis dengan cara melubangi gambar menu.
Ada juga promo dari Coffee Bean Indonesia. Pengunjung berjari ungu bisa membeli minuman cheese drink Rp 17.000 per porsi dari sebelumnya Rp 39.000 per porsi.