JAKARTA, KOMPAS — Ketua KPU DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos, Senin (15/4/2019), menjelaskan, logistik untuk pemilihan umum presiden dan wakil presiden serta pemilihan anggota legislatif ditargetkan selesai terdistribusi pada H-1 pemilihan. Adapun untuk alat peraga kampanye, KPU DKI bekerja sama dengan Bawaslu DKI dan satpol PP untuk menurunkan.
”Logistik pemilu masih dalam proses pendistribusian oleh teman-teman KPU DKI. Targetnya selambat-lambatnya H-1 kotak suara dan surat suara terdistribusikan semua di TPS,” ujar Betty.
Logistik itu tersimpan di tempat aman, misalnya di kantor RT atau RW, lalu dikunci. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menjadi pihak yang bertanggung jawab.
Untuk Kepulauan Seribu, distribusi logistik sudah dilakukan sejak Minggu, 14 April. Logistik sudah sampai di pulau-pulau besar Kepulauan Seribu, termasuk juga di pulau terjauh.
Dengan 7,7 juta pemilih di DKI Jakarta, lanjut Betty, setiap warga DKI akan memberikan suara untuk empat surat suara, yakni untuk memilih presiden-wakil presiden serta memilih anggota DPR, DPRD DKI Jakarta, dan DPD.
Betty menjelaskan, kertas suara untuk pemilihan presiden-wakil presiden berwarna abu-abu. Kertas suara untuk anggota DPR berwarna kuning. Sementara kertas suara untuk anggota DPD berwarna merah dan DPRD DKI Jakarta berwarna biru.
Adapun untuk alat peraga kampanye, KPU DKI tetap bekerja sama dengan Bawaslu DKI dan Satpol PP DKI untuk menurunkan alat peraga tersebut. KPU juga meminta agar alat peraga kampanye berbentuk online di media sosial untuk juga tidak membuat tayangan yang mengganggu masa tenang.