Desa Baru Wareng Perkasa Antisipasi Kecurangan Pemilu
TANGERANG, KOMPAS — Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Tangerang menggelar Deklarasi Partisipatif Benteng Antisipasi Rakyat dari Kecurangan Pemilu Pengawasan Rakyat Partisipatif (Desa Baru Wareng Perkasa) di Tigaraksa, Senin (15/4/2019).
Deklarasi tersebut mengajak seluruh elemen masyarakat bersinergi secara bersama untuk menjaga penyelenggaraan pemilu tahun 2019, Rabu (17/4/2019), agar berjalan lancar, jujur, adil, aman, dan damai.
”Kami berharap, dengan deklarasi ini, proses penyelenggaraan pemilu akan lebih transparan karena melibatkan masyarakat, yang merupakan komponen penentu proses pemilu ini dapat berjalan lancar, adil, jujur, dan yang pastinya jauh dari kecurangan pemilu,” tutur Ketua Bawaslu Kabupaten Tangerang Andi Irawan di Tigaraksa, Senin.
Andi menjelaskan, dengan terbentuknya Desa Baru Wareng Perkasa, baik Bawaslu, seluruh masyarakat, maupun instansi terkait dapat merapatkan barisan dan terus berkoordinasi dalam mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan dalam pelaksanaan pemilu. Dengan begitu, pelaksanaan pesta demokrasi yang merupakan hajat dan amanah undang-undang dapat terlaksana sesuai harapan bersama.
”Kita semua menginginkan pelaksanaan pemilu berjalan lancar, aman, dan damai,” lanjut Andi.
Desa Baru Wareng Perkasa menjadi simbol atau istilah bagi para komunitas yang terikat untuk mengikatkan diri peduli terhadap jalannya proses pemilu.
”Ini bukan desa sesungguhnya. Namun, dari deklarasi ini, diharapkan nilai-nilai yang baru menjadi benteng dari rakyat untuk mengantisipasi kecurangan pemilu. Nilai-nilainya adalah kejujuran, keadilan, kemudian juga bisa meminimalkan berita bohong atau hoaks,” ujar Andi.
Deklarasi ini diresmikan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Dalam sambutannya, ia menyatakan sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.
”Deklarasi ini melibatkan masyarakat langsung. Jadi, masyarakat diajak turut serta menjaga pelaksanaan proses pemilu ini,” jelas Zaki.
Ia berpesan kepada seluruh warga agar berpartisipasi secara aktif pada pelaksanaan hari pencoblosan.
”Jadilah sebagai peserta pemilih yang cerdas. Kita harus menyadari bahwa proses penyelenggaraan pemilu ini untuk bisa dikategorikan sukses tidak hanya dilihat dari berhasil dalam proses penyelenggaraannya. Akan tetapi, keikutsertaan masyarakat sebagai peserta pemilih juga menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan pesta demokrasi bangsa Indonesia ini,” papar Zaki.
Ia juga berharap, dengan kehadiran Desa Baru Wareng Perkasa, proses penyelenggaraan pemilu dapat berjalan lancar, jujur, adil, aman, dan damai.
Ajakan sukseskan pemilu
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) Kota Tangerang untuk menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2019.
Ajakan itu dengan cara mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) untuk berpartisipasi memberikan hak pilihnya.
”Mari kita hadir ke TPS pada Rabu (17 April). Gunakan hak pilih kita. Suara kita akan menentukan masa depan bangsa,” ujar Arief di Kota Tangerang, Senin.
Ia berharap, seluruh ASN dapat menggunakan hak suaranya dengan bijak dan tetap menjaga netralitas agar terhindar dari pelanggaran pemilu. Arief menyatakan telah menentukan sikapnya untuk memilih calon presiden dan wakil presiden.
”Sudahlah (punya pilihan presiden dan wakilnya),” kata Arief saat ditanya wartawan.
Di Kabupaten Tangerang, pemerintah kabupaten (pemkab) menggelar upacara persiapan pemilu di Lapangan Maulana Yudha, Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Senin.
Dalam upacara itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, persiapan penyelenggaraan pemilu adalah salah satu upaya dalam memantapkan persiapan Pemkab Tangerang menyambut penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut.
Ia menyebutkan, seminggu terakhir pihaknya bersama KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri secara bertahap dan komprehensif terus menyelenggarakan proses persiapan pemilu.
”Pada 13 April lalu sudah berlangsung tahapan secara keseluruhan. Saat ini memasuki hari kedua masa tenang. Kami fokus kepada pengaman penyelenggaraan,” ujar Zaki.
Ia menjelaskan, sejauh ini proses tahapan penyaluran logistik pemilu ke seluruh kecamatan se-Kabupaten Tangerang sudah mencapai 95 persen. Tinggal menunggu beberapa persen lagi untuk penyempurnaan pada hari pelaksanaan pemilu, Rabu.
Ia berharap, masyarakat berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan pemilu. , Zaki juga mengimbau masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan berita bohong atau berita yang tidak jelas kebenarannya.
”Saya mengimbau, di wilayah Kabupaten Tangerang ini tidak diperkenankan adanya pengerahan massa, tidak boleh ada rapat umum besar, dan tidak boleh ada massa yang membuat acara pada saat hari-H nanti,” ucap Zaki menegaskan.