Distribusi Logistik ke Kepulauan Mentawai Gunakan Kapal Laut
Distribusi logistik Pemilu 2019 di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat terus berlangsung. Distribusi logistik sebagian besar menggunakan jalur laut. Hingga hari ini, Minggu (14/4/2019), baru delapan dari sepuluh kecamatan yang sudah menerima logistik.
Oleh
ISMAIL ZAKARIA
·3 menit baca
MENTAWAI, KOMPAS — Distribusi logistik Pemilu 2019 di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, terus berlangsung. Distribusi logistik sebagian besar dilakukan menggunakan jalur laut. Hingga Minggu (14/4/2019) baru 8 dari 10 kecamatan yang sudah menerima logistik.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Mentawai Eki Butman saat dihubungi dari Padang, Minggu siang, mengatakan, distribusi logistik sudah dimulai sejak Sabtu (13/4). Logistik terdiri dari kotak dan bilik suara, surat suara untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD RI, dan surat suarat pilpres.
”Kemarin (Sabtu), kami mendistribusikan logistik menggunakan kapal ke satu kecamatan, yakni Siberut Barat. Kecamatan tersebut merupakan yang paling jauh dan dianggap paling sulit (dijangkau),” kata Eki.
Menurut Eki, untuk hari ini, distribusi logistik masih menggunakan empat kapal, terdiri dari dua kapal antarpulau dan dua kapal cepat (speedboat) kayu. Ada tujuh kecamatan yang dituju, yakni Kecamatan Siberut Utara, Siberut Tengah, Siberut Selatan, Siberut Barat Daya, Pagai Utara, Pagai Selatan, dan Kecamatan Sikakap. Distribusi logistik mendapat pengawalan polisi. Selain logistik, turut diberangkatkan juga anggota pengamanan tempat pemungutan suara.
”Kami targetkan semua logistik sudah sampai di kantor kecamatan, Minggu malam. Baru besok (Senin) mulai didistribusikan ke desa-desa. Khusus ke daerah-daerah pedalaman, akan dilakukan menggunakan longboat,” kata Eki.
Eki menambahkan, untuk dua kecamatan lain, yakni Sipora Utara dan Sipora Selatan, baru dilakukan Senin. Kedua kecamatan itu berada langsung di ibu kota Kabupaten Mentawai sehingga distribusi melalui jalur darat. ”Sejauh ini kendala belum ada. Apalagi cuaca dan arus laut juga sedang bersahabat,” kata Eki.
Ketua KPU Sumbar Amnasmen di Padang mengatakan, memang ada beberapa titik yang sulit dijangkau di Mentawai sehingga distribusi sudah harus dilakukan sejak 13 April 2019. ”Target kami, tanggal 15 April semua logistik sudah sampai di rumah ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara,” kata Amnasmen.
Kabupaten Kepulauan Mentawai berada sekitar 200 kilometer dari Padang. Wilayah yang terdiri dari tiga pulau besar, yakni Siberut, Sipora, dan Pagai, ini bisa dijangkau menggunakan kapal cepat selama 4-5 jam atau kapal feri selama 12 jam.
Pada Pemilu 2019, sebanyak 62.959 orang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) yang akan menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Umum 17 April 2019 mendatang. KPU setempat menargetkan angka partisipasi pemilih mencapai 77,5 persen.
Warga setempat mengaku antusias. Irwan Duha Sababalat (31), warga Dusun Tunas Baru, Desa Sipora Jaya, Kecamatan Sipora Utara, mengatakan, tendensi pemilu di Mentawai tidak sepanas tempat lain. ”Kami menyikapi pemilu dengan tenang dan damai. Belum pernah ada ribut dan kerusuhan di Mentawai terkait dengan pemilu. Kami juga berharap kondisi yang sama akan terjadi pada tahun ini, yakni pemilu yang aman dan damai,” kata Irwan.