JAKARTA, KOMPAS — Penertiban alat peraga kampanye akan mulai dikerjakan pada Minggu (14/4/2019), pukul 00.00, seiring dengan berlakunya masa tenang dalam Pemilu 2019. Partai politik dan tim kampanye diharapkan menurunkan alat peraga ini saat masa tenang.
”Sesuai jadwal, pukul 00.00 hari Minggu, alat peraga kampanye (APK) akan ditertibkan,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Paraja (Satpol PP) Kota Tangerang Mumung Nurwana, Jumat (12/4/2019).
Menurut Mumung, petugas yang diperbantukan untuk penertiban APK di tingkat kecamatan ada 20 orang dan dari petugas Satpol PP sebanyak 30 orang.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan, pembersihan terhadap APK sebenarnya kewajiban pemasangnya, tepat memasuki masa tenang pada 14 April 2019, pukul 00.00.
”Kalau tidak dibersihkan, kami bersama pihak Bawaslu (Badan Pengawas Pemilihan Umum) dan KPU DKI Jakarta akan bergerak membersihkan APK tepat pukul 00.00 hingga 05.00,” katanya di Jakarta, kemarin.
Pembersihan terhadap APK sebenarnya kewajiban pemasangnya, tepat memasuki masa tenang pada 14 April 2019, pukul 00.00.
Naman(38), pengemudi angkot C01 jurusan Ciledug-Kebayoran Lama, mengatakan lebih memilih narik angkot saat pemungutan suara, Rabu mendatang.
Potensi kerawanan
Selain soal APK, pengamanan saat pemungutan suara juga mendapat perhatian. Di Kabupaten Tangerang, Banten, delapan tempat pemungutan suara (TPS) terindikasi rawan saat pemungutan suara.
Kepala Satuan Intel Polres Kota (Polresta) Tangerang Komisaris Agus Hermanto mengatakan, kedelapan TPS itu terindikasi rawan karena berada di lokasi yang potensial untuk mobilisasi massa. ”Ini menjadi perhatian kami. Kalau melanggar aturan, akan ditindak tegas,” ujarnya.
Dalam pengaturannya, setiap 10 TPS akan dijaga oleh dua polisi dan satu TPS ada dua anggota Linmas.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Tangerang Selatan Muhammad Acep mengatakan, pihaknya telah memetakan empat tempat yang rawan politik uang.
Keempat wilayah itu adalah Pondok Aren, Serpong, Setu, dan Serpong Utara.
Kerawanan itu dikarenakan masih ada masyarakat yang berada di garis kemiskinan.
Pengamanan
Sebanyak 40.000 personel gabungan dari Polri, TNI, pemda, dan ormas akan mengamankan kampanye akbar Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu ini.
Sementara di Kota Tangerang, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Tangerang Ajun Komisaris Besar Juang Andi Priyanto mengatakan, sebanyak 187 personel akan dikerahkan untuk mengamankan kampanye super akbar Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Alun-alun Lapangan Ahmad Yani, pada Sabtu pagi.
Rekayasa lalu lintas dan kantong parkir juga disiapkan pihak kepolisian untuk mengantisipasi kemacetan kendaraan saat kampanye pada hari terakhir di kedua lokasi tersebut.