SAO PAULO, RABU — Juara dunia MotoGP, Marc Marquez, Rabu (4/4/2019), di Sao Paulo, Brasil, membuka kemungkinan dirinya dan legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi, menjadi rekan satu tim. Permusuhan di antara keduanya sudah reda dan Marquez tetap menghormati Rossi sebagai idolanya.
Redanya permusuhan itu ditandai dengan uluran tangan Rossi untuk berjabat tangan dengan Marquez saat berada di podium pada MotoGP seri Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, akhir pekan lalu. Permusuhan keduanya juga dimulai di sirkuit yang sama, tahun lalu.
Saat itu, Marquez dan Rossi bersenggolan. Rossi terjatuh dan tidak dapat melanjutkan lomba. Sementara Marquez meluncur terdepan sampai finis. Seusai lomba, Marquez mendatangi Rossi untuk meminta maaf, tetapi ditolak dan dimaki-maki oleh awak tim Yamaha.
”Saya tidak memiliki masalah untuk mengakui bahwa itu adalah kesalahan saya dan itu sebabnya saya datang untuk meminta maaf. Hal yang penting diketahui adalah saya sudah melakukan kesalahan, tetapi tahun ini ceritanya berubah cukup banyak. Waktu menyelesaikan segalanya,” kata Marquez.
Marquez mengatakan, menjadi teman dari salah satu lawan, apakah itu Rossi atau pebalap lain, adalah sangat sulit dan hampir mustahil karena pada saat di lintasan mereka harus bersaing. Namun, di luar lintasan, Marquez menghormati mereka semuanya.
Satu tim
Saat ditanya apakah Marquez mau berbagi garasi dengan Rossi pada suatu saat, pebalap bernomor 93 itu membuka kemungkinan untuk menjadi rekan satu tim Rossi.
”Bung, jika dia terus berlomba sampai usia 50, Anda tidak pernah tahu (apakah kemungkinan itu bisa terjadi). Apa yang Valentino lakukan pada usia 40 adalah luar biasa, terutama pada caranya menjaga motivasi dan semangat,” kata Marquez kepada crash.
Pada musim ini, Marquez tetap menganggap Rossi sebagai pesaing yang harus diperhitungkan. Namun, pebalap tim Ducati, Andrea Dovizioso, dinilai sebagai rival yang paling berat untuk mengejar gelar juara.
”Dovizioso akan membuat semuanya menjadi sulit, tetapi Valentino akan berada di pusat persaingan. Tahun lalu, Valentino, Dovi, dan saya mengakhiri musim sebagai tiga besar dan tahun ini akan sama,” kata Marquez.