Presiden Joko Widodo mengingatkan masyarakat agar terus menjaga tali persaudaraan antarsesama Muslim dan persaudaraan sebagai masyarakat sebangsa.
SUKOHARJO, KOMPAS - Keragaman adat dan budaya semestinya tak menjadi sumber perpecahan, tetapi menjadi anugerah umat manusia. Risalah keragaman adat dan budaya tersebut sudah ditunjukkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW saat perjalanan spiritual, Isra Miraj.
Pimpinan Pondok Pesantren Al Muayyad Dian Nafi’, saat memberikan uraian hikmah pada peringatan Isra Miraj tingkat Kenegaraan di GOR Pandawa, Gedangan, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (3/4/2019), mengatakan, sebelum mendapat wahyu, Nabi Muhammad diajak ke sejumlah tempat oleh Malaikat Jibril.
”Tempat-tempat itu sekarang memiliki adat dan budaya berbeda-beda. Rasul ditunjukkan risalah keragaman budaya dalam perjalanan spiritual terpenting baginya dan juga umat Muslim di dunia,” katanya.
Peringatan Isra Miraj itu dihadiri Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Nyonya Iriana Joko Widodo, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, serta Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.
Menurut Dian Nafi’, keragaman merupakan fitrah dan menjadi anugerah umat manusia. Ajaran Islam yang masuk ke Indonesia juga dibawa para pendakwah serta pedagang dari Arab, Irak, Gujarat, Persia, China, dan lainnya yang memiliki latar belakang budaya berbeda. Para pendakwah Islam itu memiliki gagasan berbeda sampai membawa artefak budaya masing-masing, termasuk model pakaian.
”Keragaman itu justru memperkaya khazanah Islam di Nusantara. Untuk itu, semestinya kita semakin memahami khazanah Islam, semakin memahami Indonesia memiliki keragaman yang harus terus dijaga,” kata Dian Nafi’.
Kuatkan tali persaudaraan
Saat berpidato, Presiden Jokowi kembali menyampaikan keragaman yang dimiliki Indonesia. Bukan hanya keragaman adat, budaya, bahasa, melainkan juga agama. Keragaman sudah merupakan ketentuan Allah.
Untuk itu, Presiden Jokowi mengingatkan masyarakat agar terus menjaga dan menguatkan tali persaudaraan antarsesama Muslim serta persaudaraan sebagai masyarakat sebangsa dan se-Tanah Air. Jangan sampai hanya karena kontestasi politik lima tahunan, persaudaraan, kerukunan, dan persatuan rusak.
Secara terpisah, di halaman Istana Maimun, Medan, Sumatera Utara, tim pemenangan calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto- Sandiaga Uno juga merayakan Isra Miraj. Acara hanya dihadiri tim pemenangan di antaranya Ketua Gerakan Muslimah Aliansi Nasional Anti Syiah Sumut Ronny Rezkita Siregar.