logo Kompas.id
UtamaParadoks di Dapil Penghasil...
Iklan

Paradoks di Dapil Penghasil Nikel

Oleh
DEBORA LAKSMI INDRASWARI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/X33Gyx7FlKePaKzIynW-tGuukKg=/1024x1365/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2Fkompas_tark_27361383_58_0.jpeg
Kompas

Sajian makan siang di Desa Liya Togo, Kecamatan Wangiwangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Senin (19/9/2016).

Perebutan suara di daerah pemilihan Sulawesi Tenggara akan diwarnai pertarungan ketat para petahana, tokoh politik lokal, anggota dinasti politik lokal, serta wajah-wajah baru. Mereka akan memperebutkan kursi di dapil yang termasuk penghasil nikel terbesar di Indonesia itu. Namun, dapil ini juga masih menyisakan proporsi orang miskin yang cukup tinggi.

Pemilu Legislatif 2019 di dapil ini diikuti 80 calon anggota legislatif. Para caleg yang baru akan bersaing melawan 17,5 persen caleg wajah lama yang terdiri dari 4 petahana dan 8 caleg yang ikut dalam Pileg 2009 dan/atau Pileg 2014. Adu kekuatan jaringan politik di dapil ini bertambah sengit dengan keikutsertaan enam mantan kepala daerah serta anggota dinasti politik lokal.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000