LHOKSEUMAWE, KOMPAS - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo berkampanye di hadapan warga Aceh di Lhokseumawe, Selasa (26/3/2019). Dalam kesempatan itu Jokowi menyampaikan program yang telah dilakukan dan program yang akan dibuat jika terpilih pada periode kedua. Jokowi optimis dapat meraih suara 65 persen suara di Aceh.
Kampanye akbar Jokowi digelar di Hotel Lido Graha, Cunda, Lhokseumawe. Sekitar 2.000 orang hadir, mereka terdiri dari relawan, politisi partai pengusung, dan simpatisan. Pada kesempatan itu, Jokowi juga melakukan pertemuan dengan para ulama Aceh.
Meski Joko Widodo baru tiba pukul 11.30, namun sejak pukul 08.00 peserta kampanye mulai berdatangan. Jokowi hadir didamping sang istri Ny Iriana Joko Widodo.
Warga menyambut kedatangannya dengan mengenakan baju bergambar Jokowi dan Ma\'ruf Amin, pasangannya dalam pemilihan presiden 2019. Umbul-umbul, spanduk, dan bendera partai pengusung juga memenuhi jalan.
Secara khusus, Joko Widodo bertemu dengan ulama di dalam aula. Namun, dia juga menyapa warga yang berada di tenda yang dipasang di halaman hotel. Seperti biasa saat hadir di publik, warga berebutan untuk menyalami dan berswafoto dengan Jokowi.
Spesial di hati
Saat membuka pidatonya, Jokowi menyapa warga dengan bahasa Aceh "peuhaba" sebanyak tiga kali yang artinya apa kabar. "Setelah 30 tahun saya masih ingat, ke depan saya akan belajar bahasa Aceh lebih banyak lagi," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan, Aceh mendapatkan tempat yang spesial di hatinya. Pasalnya dia pernah tinggal di Tanah Gayo, Aceh pada 1986-1989 saat Jokowi bekerja di PT Kertas Kraft Aceh, perusahaan pembuat kertas semen. Sehingga, kata Jokowi, dia bisa merasakan penderitaan warga Aceh saat konflik.
Selama 4,5 tahun menjabat sebagai presiden, dirinya telah berkunjung ke Aceh sebanyak 12 kali. Aceh menjadi provinsi yang paling sering dikunjungi. "Provinsi lain paling hanya dua kali. Oleh karena itu saya ingin kita dapat 65 persen suara di sini," kata Jokowi.
Sampai saat ini, lanjut Jokowi, telah banyak program nasional yang dirasakan oleh warga Aceh seperti pembangunan infrastruktur, bantuan keluarga harapan, dan saat ini sedang berlangsung pembangunan tol dari Banda Aceh ke Lampung. Jika terpilih untuk periode kedua, Jokowi akan membuat kartu pintar sampai kuliah, kartu prakerja, dan kartu sembako murah.
Dirinya yakin dengan hasil kinerja pemerintahannya selama 4,5 tahun dan ditambah dengan kerja keras relawan pemenangan, pihaknya akan memperoleh 65 persen suara. (Joko Widodo)
Jokowi mengatakan, baru-baru ini dirinya mengesahkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun. KEK Arun dipersiapkan untuk menjadi pusat investasi dan membuka lapangan pekerjaan.
Dirinya yakin dengan hasil kinerja pemerintahannya selama 4,5 tahun dan ditambah dengan kerja keras relawan pemenangan, pihaknya akan memperoleh 65 persen suara.
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Aceh Irwansyah menuturkan sepanjang kepemimpinan Jokowi, lebih dari Rp 80 triliun anggaran nasional disalurkan untuk pembanguna di Aceh, seperti pembangunan Waduk Kerureto Aceh Utara, Bandara Rembele Bener Meriah, pembangunan jalan layang di Banda Aceh, jembatan Lamnyong Banda Aceh, dan pengembangan pelabuhan Lampulo Banda Aceh.
Menurut Irwansyah, Jokowi telah melakukan yang terbaik untuk Indonesia dan warga Aceh. Pembangunan jalan tol di Banda Aceh dilakukan pada masa Jokowi memimpin. "Sebagai relawan kami akan sampaikan program-program yang telah dilaksanakan oleh Jokowi kepada warga," kata Irwansyah.
Irwansyah menambahkan, warga Aceh menaruh harapan besar kepada Jokowi untuk bisa melanjutkan program terbaik dan menciptakan program baru yang pro rakyat. "KEK Arun telah ditanda tangan, ke depan kami berharap KEK juga dibuat untum wilayah barat dan tengah Aceh," kata Irwansyah.
Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menyatakan jumlah pemilih dalam Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019 di Aceh mencapai 3.524.399 orang.