MERAUKE, KOMPAS – Acara Capres 01 Prabowo Menyapa di Lapangan Mandala, Merauke, Papua, penuh diisi menari dan menyanyi. Ekspresi suka cita itu diawali oleh masyarakat yang menyambut Prabowo di Bandara Mopah Merauke, dan ditutup dengan Prabowo yang menyanyi Sio Mama untuk mama-mama Papua.
Prabowo yang tiba sekitar pukul 13.00 disambut Tarian Adat Gatsi, yang merupakan tarian selamat datang dari suku Malind. Para penari mengenakan topi adat himbo di kepala Prabowo, sekaligus rok rumbai. Di ruang transit bandara, Prabowo yang dijadwalkan duduk menyaksikan tarian adat, malah ikut bergabung bersama-sama masyarakat dengan spontan. Ia bahkan memeluk salah seorang anak penari, Julio Gebze (6 tahun) dan menari bersama-sama.
Tarian adat gatsi sangat ekspresif. Masyarakat bergoyang seiring dengan tabuhan tifa yang konstan sambil menyanyi-nyanyi. Prabowo yang ikut memegang janur-tangkai daun muda kelapa itu bergoyang, dan bergerak maju-mundur seiring dengan nyanyian para penari dari suku Morind.
Alunan musik dan ekspresi yang sama menyambut Prabowo saat ia menaiki mobil memasuki Lapangan Mandala. Masyarakat berdiri membentuk lorong sebagai jalan masuknya mobil ke panggung. Di lorong tersebut, berbagai kelompok yang masing-masing dengan rok rumbai dan tabuhan tifa bernyanyi menyambut Prabowo. Prabowo pun menari seiring dengan irama tifa yang kemudian dilanjutkan dengan lagu dari Sabang Sampai Merauke.
Di atas panggung, pihak yang pertama disapanya adalah mama-mama Papua. Prabowo mengatakan, ia sudah lama sering ke Papua. Ia berharap, ke depan anak-anak Papua bisa didukung agar lebih sehat, kuat dan pintar. “Saya ada gerakan supaya anak-anak bisa minum susu setiap hari. Bahkan kalau bisa makan siang disediakan negara. Dari mana uangnya ? Dari koruptor-koruptor itu yang nanti akan kita bersihkan,” kata Prabowo.
Di penghujung pidatonya, Prabowo mengajak para pendukungnya untuk bersama-sama menyanyikan lagu Sio Mama dan lagu adat Papua. Lagu Sio Mama yang berasal dari Maluku sangat terkenal di wilayah timur Indonesia. Tidak heran, ajakan Prabowo bernyanyi bersama mendapat sambutan dari masyarakat yang memenuhi Lapangan Mandala. Mereka pun bernyanyi bersama tentang lagu yang isinya tentang kerinduan seorang anak pada ibu yang telah membesarkannya.
Prabowo tampak penuh perasaan hingga matanya berkaca-kaca saat ia menyanyikan bagian refrain :
Sio mama e....beta rindu mau pulangeeee/Ibu… aku rindu mau pulang
Sio mama e....beta so lia...kurus lawange/Ibu … ku lihat kurus tubuhmu
Beta balum balas mama.../Aku belum membalas mama
Mama pung cape sio dolo dolo/Mama yang capek sejak dulu