Prabowo Minta Pendukungnya Tidak Menghina Calon Lain

KOMPAS/EDNA C PATTISINA

Masyarakat Sulawesi Selatan berkumpul di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (24/3/2019), untuk mengikuti rapat akbar yang merupakan kampanye terbuka pertama capres Prabowo Subianto.

MAKASAR, KOMPAS — Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto meminta agar para pendukungnya tidak mengolok-olok capres Joko Widodo dan pendukungnya. Menurut Prabowo, olok-olok apa pun bentuknya malah akan merusak perjuangan seluruh rakyat Indonesia.

Hal ini disampaikan Prabowo di tengah-tengah rapat akbar di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (24/3/2019), yang merupakan kampanye terbuka perdana Prabowo-Sandi. Di tengah-tengah pidatonya di bawah terik matahari, Prabowo meminta waktu sebentar untuk minum. Jeda beberapa menit itu digunakan massa pendukungnya untuk secara spontan menyanyikan lagu dengan irama ”Naik-naik ke Puncak Gunung”. Akan tetapi, kata-kata dari lagu itu diganti dengan kalimat ”Naik-naik Prabowo Sandi, turun-turun Jokowi”. Lagu tersebut pernah dinyanyikan oleh pendukung Prabowo-Sandi dalam beberapa kampanye sebelumnya.

Setelah minum, Prabowo meminta agar para pendukungnya tidak menyanyikan lagu yang sekiranya bisa menyinggung pihak lain. Ia menggarisbawahi, perjuangan yang tengah dilakukan bersama-sama adalah perjuangan untuk seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, ia meminta agar pendukungnya tidak menyanyikan lagu seperti itu.

”Perjuangan kita adalah untuk rakyat. Jangan kita mengejek atau menghina siapa pun. Kalau kita yang dihina, enggak masalah,” katanya.

KOMPAS/EDNA C PATTISINA

Prabowo di Makassar, usai Apel Akbar, Minggu (24/3/2019), meninggalkan Lapangan Karebosi.

Prabowo menambahkan, lagu seperti itu bisa menyinggung orang lain. Oleh karena itu, ia meminta agar lagu seperti itu tidak dinyanyikan lagi.

”Lagunya jangan singgung orang lain. Mungkin maksud kalian baik, tapi nanti diterima tidak baik,” katanya.

Pacaran

Prabowo sempat bercanda dengan anak-anak muda yang memenuhi bibir panggung. Ia bertanya, siapa di antara mereka yang masih membutuhkan pekerjaan. Serentak puluhan orang mengacungkan jari. Prabowo menyayangkan bahwa masih banyak yang menganggur.

”Gimana mau pacaran kalau nganggur. Nanti diusir mertua lhoo,” kata Prabowo.

Ucapannya ini disambut tawa oleh masyarakat yang mendengarkan. Prabowo berjanji, pihaknya kalau menang akan memperbaiki ekonomi sehingga banyak lapangan kerja tersedia bagi anak-anak muda.