TANGERANG, KOMPAS — Petugas di security check point atau SCP 2 Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, menangkap
AA karena diduga melakukan pemalsuan kartu identitas sebagai pilot Garuda Indonesia, Jumat (22/3/2019).
Saat ditangkap, ia menggunakan seragam seperti seorang pilot dan memakai identitas sebagai air crew Garuda Indonesia.
”Kasus ini masih dalam penyelidikan. Hingga saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan. Saat ini, kami masih mendalami motif pelaku melakukan aksinya,” kata Kepala Polres Bandara Internasional Soekarno-Hatta Komisaris Besar Victor Togi Tambunan kepada Kompas, Jumat malam.
Terungkapnya kasus dugaan pemalsuan kartu identitas pilot Garuda Indonesia berawal saat seorang penumpang berinisial AA mengaku sebagai pilot Garuda Indonesia dan melakukan check in.
Sepuluh menit kemudian, ia menuju SCP2 domestik. Akan tetapi, seorang kapten pilot bernama Andre mencurigai gerak-geriknya. Membuktikan kecurigaannya, ia berinteraksi secara verbal kepada oknum tersebut. Dari dialog tersebut, tersangka menjawabnya tidak sesuai dengan kebiasaan pilot. Sikap itu memastikan kecurigaan Andre kepada pelaku.
Atas kejadian itu, ia melaporkan ke aviation security (Avsec) atau petugas keamanan bandara yang berada di depan SCP 2. Selanjutnya, petugas Avsec melaporkan kasus tersebut kepada petugas Polres Bandara untuk pemeriksaan lebih lanjut.