Sandiaga Uno Akan Meluncurkan Program 22 Menit Berolahraga
Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Saat memulai debat calon wakil presiden yang mengangkat tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, serta sosial dan budaya, Minggu (17/3/2019) malam, calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan sejumlah hal yang akan dilakukan di lima bidang tersebut jika dirinya bersama calon presiden Prabowo Subianto terpilih.
Di bidang pendidikan, Sandi berjanji Prabowo-Sandi akan menghadirkan pendidikan tuntas berkualitas. Hal ini dengan meningkatkan kualitas pendidikan melalui peningkatan kesejahteraan guru, utamanya guru honorer. Selain itu, dengan memperbaiki kurikulum pendidikan.
”Kurikulum kami perbaiki agar memiliki fokus pada pembangunan karakter dan akhlak. Kami juga pastikan bahwa sistem ujian nasional dihentikan dan diganti dengan penerusan minat dan bakat,” kata Sandiaga.
Ia juga memiliki konsep Link and match di mana akan dihadirkan penyedia lapangan kerja dan pencipta lapangan kerja yang tersambung dengan sistem pendidikan.
Di sektor kesehatan, Sandi berjanji Prabowo-Sandi dalam 200 hari pertama pemerintahannya akan menyelesaikan akar permasalahan di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional).
”Kami pastikan defisit ditutup. Tenaga kesehatan harus dibayar tepat waktu. Obat dibayar tepat waktu. Tidak boleh ada antrean yang panjang. Kami juga akan memulai program promotif dan preventif, yaitu 22 menit per hari berolahraga. Kami ingin masyarakat badannya sehat dan jiwanya juga sehat,” kata Sandiaga.
Di bidang ketenagakerjaan, Sandi berjanji memperluas lapangan pekerjaan. Salah satunya dengan mengangkat program OK OCE, programnya saat menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta, ke level nasional. Dengan program itu, akan dibuka 2 juta wirausaha baru.
Hal lain, dia menjanjikan program rumah siap kerja untuk anak muda, yaitupelayanan terpadu untuk anak-anak muda agar mendapatkan pekerjaan.
Di bidang sosial, kemiskinan akan ia bidik melalui program yang tepat melalui basis data terpadu. Selain itu, dia berjanji menjaga kebinekaan.
”Pastikan toleransi yang dimiliki bangsa ini menjadi salah satu fokus utama kita,” kata Sandiaga.
Di bidang kebudayaan, ia meyakini Indonesia memiliki banyak sekali aspek industri kreatif yang bisa diangkat.