SOLO, KOMPAS — Pemerintah terus mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam mengelola usahanya agar semakin berkembang. Salah satunya adalah memanfaatkan aplikasi keuangan digital berbasis android yang menyediakan fasilitas pembukuan transaksi keuangan secara sederhana bagi UMKM.
Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Victoria br Simanungkalit mengatakan, masih banyak pelaku UMKM yang belum melakukan pembukuan transaksi keuangan usaha mereka. Padahal, data pembukuan itu menjadi salah satu syarat untuk mengakses permodalan dari perbankan agar UMKM lebih berkembang.
”Salah satu kendala kenapa UMKM sulit mengakses kredit usaha di bank adalah karena laporan keuangannya tidak tercatat dengan baik,” ujarnya di Solo, Jawa Tengah, Rabu (13/3/2019).
Victoria mengatakan, saat ini telah ada aplikasi keuangan digital yang menyediakan fasilitas pembukuan keuangan secara sederhana bagi UMKM, yaitu Kendi (Keuangan Digital). Para pelaku UMKM bisa memanfaatkan aplikasi itu untuk melakukan pencatatan transaksi harian rutin hingga laporan rugi laba.
Untuk itu, Kementerian Koperasi dan UKM, menjalin kerja sama dengan PT Solusi Cerdas Otomasi Usaha Terbaik sebagai penyedia aplikasi Kendi, menggelar pelatihan penggunaan aplikasi tersebut bagi koperasi dan UMKM bidang perikanan dan peternakan di Solo. ”Dengan aplikasi ini, UMKM cukup memasukkan transaksi hariannya dan pada akhir bulan sudah tersedia pembukuan laporan keuangannya,” katanya.
Chief Executive Officer Kendi, Pietra Sarosa, mengatakan, aplikasi Kendi dikembangkan pada 2018. Aplikasi yang sudah bisa diunduh di Play Store ini disediakan gratis bagi UMKM. Pada tahap awal, aplikasi ini baru dikenalkan kepada para pelaku UMKM di Solo. Pihaknya memilih Solo sebagai proyek percontohan karena walaupun bukan kota besar, aktivitas UMKM di Solo sangat dinamis.
Pietra menjelaskan, aplikasi Kendi dikembangkan khusus sesuai dengan kebutuhan UMKM. Cara penggunaannya dirancang mudah dan sederhana dengan prinsip satu tangan agar pelaku UMKM dapat melakukan input data transaksi harian menggunakan satu tangan saja, seperti menggunakan kalkulator. Dengan aplikasi Kendi, UMKM tidak perlu membuat laporan keuangan sendiri.
Aplikasi ini dapat langsung membuatkan laporan keuangan dengan lengkap untuk kegiatan transaksi, laporan laba-rugi, manajemen inventarisasi, piutang, dan lainnya. Dengan adanya pembukuan digital itu, pemberi pinjaman nantinya bisa melihat data laporan keuangan secara jelas untuk keperluan pemberian pinjaman modal kepada UMKM.