Suatu hari, dua tahun lalu, kucing liar berwarna putih dengan corak hitam dan abu-abu di bagian buntut, punggung, dan kepala itu singgah di kediaman Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara IV, Jakarta. Iba dengan nasib kucing yang tak bertuan itu, Prabowo pun mengadopsi, merawat, bahkan jatuh cinta padanya.
Prabowo memberi nama kucing itu Bobby. Saking sayangnya, mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu tidak pernah membiarkan Bobby keluar rumah, apalagi bermain dengan kucing lain.
”Bobby sangat manja. Penguasa rumah Kartanegara IV. Selalu ada di samping Pak Prabowo ketika di rumah, bahkan dalam rapat. Sebelum (Prabowo) pulang ke Hambalang, (dia) wajib dielus dan digendong (dulu) oleh Pak Prabowo agar tenang,” ucap anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra, Andre Rosiade, di Jakarta, Sabtu (9/3/2019).
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DHANY UNTUK KOMPAS
Maskot Bobby, si kucing kesayangan Prabowo Subianto, di kantor DPP Partai Gerindra, di Jakarta, saat digelar acara Lomba Kucing Mirip Bobby, Sabtu (9/3/2019).
Sekalipun sudah dua tahun Prabowo mengadopsi Bobby, kisahnya bersama Prabowo baru diketahui pertengahan 2018.
Saat itu, di sela-sela rapat internal Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo, di Kertanegara, Prabowo memberi makan Bobby. Foto yang mengabadikan momen itu kemudian viral di dunia maya.
Tak sedikit fans Prabowo yang tidak menyangka mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat itu ternyata memiliki kelembutan. Ini jauh dari pandangan kebanyakan orang pada Prabowo dan apa yang tampak dari dirinya, setidaknya dari orasinya yang selalu berapi-api.
Dari sana kemudian dibuatlah akun Instagram khusus untuk Bobby, yaitu @bobbythek4t. Melalui akun itu, keseharian Bobby diumbar ke publik melalui foto dan video. Dan ternyata, Bobby bisa memikat banyak pengguna Instagram. Hingga kini, Bobby memiliki setidaknya 27.000 pengikut.
Tak berhenti di sana, popularitas Bobby coba terus dieksploitasi dengan membuat acara Hidup Bahagia bersama Bobby Si Kucing, di kantor DPP Partai Gerindra, di Jakarta, Sabtu (9/3).
Acara itu diselenggarakan Gerindra bekerja sama dengan Universitas Kebangsaan RI (UKRI), Sahabat Bobby, dan Lembaga Komunitas Penyayang Kucing Capres-Cawapres, Prabowo-Sandi (KPKPS).
Acara yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari itu mengangkat berbagai hal yang terkait dengan Bobby dan kucing.
Ada misalnya lomba kucing mirip Bobby, lomba senam Bobby Kucing Prabowo, lomba peragaan busana kucing, dan posyandu kucing.
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DHANY UNTUK KOMPAS
Bandi kucing liar berusia 1,5 tahun dan Ratri (34) di DPP Partai Gerindra, Pasar Minggu, Jakarta, dalam Lomba Kucing Mirip Bobby. Bandi menjadi kucing yang mirip dengan Bobby.
Yang paling ditunggu-tunggu oleh khalayak yang hadir adalah lomba kucing mirip Bobby. Lomba itu diikuti sekitar 20 kucing yang nasibnya sama seperti Bobby, telantar dan kemudian diadopsi.
Yang menjadi penilaian dalam lomba ini, kemiripan dengan Bobby dari sisi gestur wajah, tingkah laku, dan keserasian corak.
Pemenangnya, Bandi, kucing liar berusia 1,5 tahun milik Ratri (34) dari Cipinang. Kucing seberat 8 kilogram itu dinilai mirip Bobby.
”Bandi mau dicium. Cara tahu kucing jinak atau tidak, dicium tenang atau tidak. Bobby suka dicium Pak Prabowo,” ucap Ketua Umum Lembaga Komunitas Penyayang Kucing Prabowo Sandi yang juga menjadi juri, Afrida.
Sekalipun sejak acara mulai hingga berakhir Bobby tidak hadir, acara tetap berlangsung semarak. Dan yang lebih penting, acara berhasil menjadi magnit bagi orang untuk hadir. Mereka bukan hanya pendukung Prabowo-Sandi, tetapi juga masyarakat umum. Dengan demikian, salah satu tujuan dari diselenggarakannya acara tersebut bisa tercapai.
”Kami (Sahabat Bobby dan Lembaga Komunitas Penyayang Kucing Prabowo Sandi) ingin mengangkat sisi humanis dari Pak Prabowo melalui kecintaannya pada Bobby melalui kegiatan ini, kegiatan Hidup Bahagia bersama Bobby Si Kucing,” ujar Ketua Panitia Priscilia Ester Waworuntu.
Citra humanis
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya melihat, Bobby memang sengaja diangkat oleh Prabowo dan tim suksesnya untuk menepis pandangan miring sebagian publik kepada Prabowo. Salah satunya, pandangan bahwa Prabowo itu bertemperamen, keras, dan impulsif.
”Butuh pengalih perhatian melalui binatang kesayangan. Membangun cerita humanis untuk menampilkan sisi lain Prabowo yang terlihat suka bercanda dan lainnya. Karakter itu dibangun melalui Bobby,” kata Yunarto.
Selain itu, kucing disukai banyak orang. Apalagi kucing kampung yang diadopsi, akan menjadi kisah yang menarik untuk memikat publik.
Namun, Andre Rosiade membantah hal tersebut. ”Pak Prabowo itu sudah penyayang binatang sejak dulu. Tidak hanya kucing, beliau juga punya kuda dan anjing, dan menyayangi semua hewan itu sama seperti pada Bobby,” ujarnya.(FRANSISKUS WISNU WARDHANA DHANY)
