logo Kompas.id
UtamaPemerintah Dinilai Salah...
Iklan

Pemerintah Dinilai Salah Tafsir soal Reforma Agraria

Oleh
Pascal S Bin Saju
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vgi33uXAsuLWC0hSRSavR9NN3TU=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2Fkompas_tark_26258922_73_2.jpeg
Kompas

Hari Tani Nasional di Kota Jambi diperingati dengan unjuk rasa petani dan mahasiswa mulai dari Simpang Bank Indonesia menuju Gedung DPRD Provinsi Jambi, Selasa (27/9/2016). Petani menuntut realisasi reforma agraria yang dimulai dari peningkatan kesejahteraan kaum tani melalui redistribusi tanah, pemenuhan hak atas sarana produksi dan sarana pertanian, pembentukan institusi produksi, hingga jaminan pasar dan harga bagi petani.

JAKARTA, KOMPAS — Organisasi masyarakat sipil menilai pemerintah salah tafsir terkait pelaksanaan reforma agraria. Upaya pemerintah membagikan sertifikat tanah ke masyarakat belum menyentuh tujuan utama reforma agraria sehingga perlu dievaluasi agar tujuan kebijakan itu bisa tercapai.

Tenaga Ahli Utama Bidang Reforma Agraria dan Perhutanan Sosial di Kantor Staf Presiden, Usep Setiawan, Selasa (5/3/2019) di Jakarta, menyangkal penilaian  tersebut. Namun, ia juga mengatakan, masyarakat berhak menilai kemajuan program reforma agraria. Kritik dan masukan organisasi masyarakat sipil diperlukan pemerintah.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000